KONI Samarinda Bentuk Tim Monev Untuk Porprov 2022
Samarinda, nomorsatukaltim.com – KONI Kota Samarinda bentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev). Hal itu dilakukan guna persiapan menghadapi kejuaraan Pra-Porprov 2021 dan Porprov Kaltim 2022 di Berau nanti. Rapat anggota itu dilaksanakan di Sekretariat KONI Samarinda Jl. Dahlia, Selasa (20/10/2020).
Dandri Dauri, Wakil Ketua 1 KONI Samarinda menerangkan. Pada prinsipnya, proses persiapan dengan Tim Monev ini akan menjadi acuan bersama jelang gelaran Pra-Porprov 2021 dan Porprov Kaltim. Tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang diharapkan berjalan dengan baik dan dapat dimaksimalkan kinerjanya.
“Ya, rapat tadi adalah pembentukan Tim Monev. Harapanya tupoksi masing-masing bidang dapat lebih ditingkatkan lagi, mengingat Samarinda ini merupakan penyumbang atlet terbanyak untuk gelaran PON XX Papua. Mewakili Kaltim,” ungkapnya.
Sebelumnya, KONI Samarinda juga melakukan kunjungan ke beberapa pengkot/kab, yang di laksanakan oleh Bidang Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri. Tujuannya satu, persamaan visi penggunaan atlet lokal.
Terbaru, Dandri Dauri yang membidangi pengembangan prestasi atlet dan organisasi. Melakukan kunjungan study banding ke daerah Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu yang lalu. Materi diskusinya tentang perda olahraga.
Hasil kunjungan dan study banding tersebut, kemudian menjadi rujukan KONI Samarinda dengan membentuk Tim Monev. Sinergitas dan korelasinya mesti dibangun.
Dandri menambahkan, dengan pembentukan Tim Monev itu, diharapkan cabor dari Samarinda bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya pada tiap ajang. Baik pada kejuaraan daerah maupun sebagai wakil Kaltim di ajang multi even seperti PON Papua itu.
Terlebih jika bisa mewakili Indonesia di ajang internasional. Maka dirasa perlu, sejak dini lakukan kontrol dan monitoring perkembangan atlet. Karena aset daerah seperti ini harus diekspos. Diberikan ruang yang cukup untuk berkembang.
“Ya bentuk keseriusannya adalah dengan pelatihan berjenjang dengan sistem monitoring dan evaluasi. Kita berharap dan harus diupayakan. Atlet samarinda bisa lolos terbanyak di tiap cabor saat kejuaraan. Kita sepakat dengan hal itu,”pungkasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: