Fastabiqul Khairat Terpilih Menjadi BRIDGE Australia
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda mengapresiasi prestasi Yayasan Fastabiqul Khairat. Apresiasi disampaikan di Aula Sekolah SD Fastabiqul Khairat Samarinda di Jalan AW Syahranie Kota Samarinda, Rabu (21/10/2020) pagi.
Setelah proses seleksi yang kompetitif, pada awal 2020, Asia Education Foundation (AEF) memilih SD Fastabiqul Khairat Samarinda. Serta, lima sekolah baru di Indonesia untuk menjadi bagian dari Program Building Relationship Through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (BRIDGE) Angkatan 2020. Sebuah kebanggaan yang di rasakan oleh Yayasan ini. Terlebih Sekolah Dasar (SD) Fastabiqul Khairat Samarinda. Dilanjutkan dengan Kegiatan Record of Understanding (ROU). Catatan Kesepahaman dan pengumuman guru terpilih, menjadi bagian penting antara AEF dengan SD Fastabiqul Khairat. Pada Program Bridge 2020 ini. Acara seremonial dihadiri perwakilan Disdik Samarinda. Serta, manajemen Yayasan Fastabiqul Khairat. Komunikasi bersama pihak AEF dilakukan secara virtual Zoom. Serta dipublikasikan live di media sosial Facebook dan Instagram SD Fastabiqul Khairat. Perwakilan Disdik Samarinda, Barlin Hadi Kusuma berharap adanya program ini menjadikan semangat dan juga profesionalitas para guru, khususnya di SD Fastabiqul Khairat Samarinda. “Kami beraharap guru mendapatkan pengalaman belajar di Australia dengan mitra lainnya,” ucapnya. Ia melanjutkan murid juga dapat bersiap menghadapi globalisasi, bisa mengembangkan kemampuan untuk belajar yang lebih baik lagi secara berkelanjutan. Lalu menjadikan sekolah Fastabiqul Khairat, lebih baik dan bisa memberikan pemahaman teknik belajar dari Australia. Khususnya, dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM para guru di sekolah ini. Dikatakannya, pencapaian dan MoU dengan Asian Education Foundation Australia adalah hal yang sangat membanggakan. Untuk diketahui, SD Fastabiqul Khairat Samarinda menjadi salah satu 6 sekolah dari 33 provinsi yang ada di seluruh Indonesia mewakili Kalimatan. “Ini adalah suatu pencapaian yang sangat luar biasa. Ini akan memberikan semangat dan juga motivasi untuk terus berkarya dalam prestasi, jelasnya. Disdik Samarinda terus mendukung apa yang dicapai SD Fastabiqul Khairat,” pungkasnya. Untuk diketahui, dari empat guru yang terdaftar, dua guru yaitu Bunda Elisa dan Bunda Wina terpilih mewakili SD Fastabiqul Khairat Samarinda untuk mengikuti program BRIDGE angkatan 2020 ini. Nantinya mereka akan bersama perwakilan sekolah lainnya untuk melakukan pengembangan pembelajaran kolaboratif dan pedagogi. (adv/top/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: