Penjualan Naik Berkali Lipat

Penjualan Naik Berkali Lipat

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Platform e-commerce Tokopedia mengumumkan tren transaksi jual beli di platform-nya sepanjang kuartal III-2020. Bahwa belanja daring saat ini memang menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus corona. Dan mendorong penjualan pegiat usaha di Indonesia.

VP of Corporate Communication Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, kategori makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik dan handphone dan tablet menjadi lima kategori paling populer selama periode Juli hingga September 2020. “Kategori makanan dan minuman, penjualan meningkat hampir 3 kali lipat selama pandemi. Produk sembako menjadi produk yang paling laris,” sebut Nuraini. Masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah juga mendorong peningkatan pada kategori rumah tangga. Yang mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi. Tempat sepatu dan sandal, pengharum ruangan dan bantal tidur menjadi produk yang paling digemari. Pada kategori elektronik, produk seperti bohlam pintar, earphone, antena dan receiver TV menjadi produk yang paling laris. Sementara pada kategori handphone dan tablet, penyangga dan tripod untuk telepon seluler, powerbank serta kabel data merupakan produk yang paling banyak dicari. Kategori kesehatan di sisi lain juga mengalami peningkatan hampir 2,5 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelumnya. “Masker dan face shield masih menjadi produk kesehatan yang paling dicari masyarakat,” ujarnya. President Lending OVO Natasha Ardiani menilai, perkembangan terkini potensi pembayaran digital di Indonesia sangat besar. Di mana terdapat 171 juta orang atau 65% dari total populasi di Indonesia telah terhubung dengan internet sejak 2018 di Indonesia. OVO sebagai salah satu pemain digital payment turut hadir di Balikpapan sejak November 2017 dan telah memiliki lebih dari 3.000 merchant. “Berbagai kemudahan dalam bertransaksi secara digital,” ujarnya dalam talkshow interaktif yang digelar Bank Indonesia. Selain talkshow edukatif, untuk meningkatkan antusias dan semangat para peserta Appreciation Day, Bank Indonesia juga menyelenggarakan berbagai kuis interaktif. Seperti lomba pantun rupiah, lomba tagline rupiah, dan lomba cepat tepat yang berhadiah bagi seluruh peserta yang berpartisipasi. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto mengatakan, elektronifikasi transaksi keuangan sangat diperlukan. Hal tersebut juga baik dilakukan dalam peningkatan pendapatan pemerintah daerah. Baru-baru ini, Pemkot Balikpapan telah meluncurkan program E-Retribusi Pasar. Kemudian dalam waktu dekat juga hal sama diterapkan dalam E-Retribusi pariwisata. Yaitu di pantai Manggar. Upaya-upaya mendorong penggunaan pembayaran digital terus dilakukan. “Itu untuk mendukung Balikpapan smart city,” Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto. Bank Indonesia diketahui terus mendorong peningkatan literasi keuangan. Dan meningkatkan penggunaan pembayaran digital untuk mendukung gerakan nasional non tunai (GNNT) di daerah. Kata Bimo, peningkatan literasi keuangan salah satunya melalui berbagai program inovatif. Dengan bersinergi bersama pemerintah daerah atau instansi/lembaga lain. “Perlu adanya inovasi dan perluasan elektronifikasi di masa pandemi ini. Hal ini dilakukan untuk mengubah cara bertransaksi di masyarakat lebih aman dan mudah,” katanya, dalam Appreciation Day Festival Celengan Rupiah, Sabtu (17/10) lalu. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: