Serap Aspirasi Hingga Malam Hari, Zainal Siap Realisasikan Keluhan Warga

Serap Aspirasi Hingga Malam Hari, Zainal Siap Realisasikan Keluhan Warga

TANJUNG SELOR - Meskipun sudah malam hari, calon Gubernur Kaltara nomor urut 3, Drs H Zainal A Paliwang, SH, M.Hum terus bersemangat

menyerap aspirasi masyarakat di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Palas Timur. Mampir di rumah warga bernama Hamid di RT 10 sekira 40 menit

perjalanan dari Desa Sajau.

Menyusuri jalanan yang belum beraspal sepanjang perjalanan menuju Desa Tanjung Agung tersebut, setiap mampir di rumah warga Zainal yang berlatarbelakang

polisi ini disambut oleh tuan rumah dan disajikan makanan khas yang berbeda-beda.

Kedatangan calon Gubernur Kaltara yang diyakini masyarakat dapat memberikan angin perubahan ini, lebih banyak menyantap hasil kebun warga berupa jagung

rebus, jeruk manis dan semangka disertai segelas kopi hitam minuman favoritnya.

Ketika mampir di rumah Laose, Zainal kembali mendapatkan curahan hati atas kegelisahan warga. "Kami warga Tanjung Agung adalah mayoritas petani, jalanan

sangat kurang tersentuh oleh pemerintah, kami adalah petani padi, lalu petani jeruk manis dan buah naga yang saat ini sedang kami budayakan," demikian cerita Laose.

Ia pun mengaku, kesehariannya juga menanam lada walaupun harganya sangat baik tetapi tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemprov Kaltara. Kemudian

menanam jagung dengan omzet Rp4 juta per bulan. Laose berharap, pemerintah daerah bisa membantunya.
Keluhan warga di Desa Tanjung Agung cukup banyak dan kini ditampung oleh Cagub Kaltara nomor urut 3 ini. Sebagai acuan apabila diberikan amanah terpilih

menjadi Gubernur Kaltara bersama Dr Yansen Tipa Padan, M.Si selaku calon Wakil Gubernur.

Selain kondisi jalanan yang parah dan belum disentuh Pemprov Kaltara sama sekali sehingga hasil pertanian warga sangat sulit dipasarkan ke Tanjung Selor,

ibukota Kaltara. Warga juga mengeluhkan, mesin perusahaan tambang yang bising setiap saat.
"Kami tidak bisa menjual hasil kebun kami ke Tanjung Selor, karna jalannya sangat parah dan rusak. Saya liat jalanan itu nda tau sudah mau ngomong apa pak,"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: