Ini Penyebab Turunnya Penumpang Bandara SAMS Sepinggan hingga 27,59 Persen

Ini Penyebab Turunnya Penumpang Bandara SAMS Sepinggan hingga 27,59 Persen

Farid saat jumpa pers, Jumat (14/6/2019)

Balikpapan, DiswayKaltim - Seperti yang sudah diprediksi sejak awal, angka penumpang pesawat Lebaran tahun ini turun. Kendati tidak sebesar asumsi awal hingga di atas 39 persen penurunanya, namun tetap signifikan.

PT Angkasa Pura I (Persero) melaporkan jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan, turun hingga 27,59 persen.

Tahun lalu, ada 363.839 orang yang berangkat dari bandara termegah di Kalimantan itu. Sedang tahun ini, hanya ada 263.465 orang yang tercatat menggunakan layanan bandara.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Farid Indra Nugraha menjelaskan berbagai faktor penurunan pengguna layanan bandara. Antara lain telah beroperasinya badara APT Pranoto di Kota Samarinda, harga tiket pesawat, bagasi berbayar dan lain sebagainya.

“Isu harga tiket pesawat yang dinilai masih tinggi ditambah bagasi berbayar, menjadi salah satu faktor yang turut berpengaruh,” kata Farid Indra Nugraha disela Apel Penutupan Posko Terpadu Lebaran 2019, Jumat (14/6/2019).

Masyarakat memilih menggunakan jalur laut dan darat karena adanya perbaikan fasilitas di jalur tersebut.

Penurunan penumpang tersebut diikuti dengan pergerakan pesawat udara pada tahun 2019. Sebesar 15,44 persen penurunannya.

KURSI SRIWIJAYA AIR TERISI 95 %

Ditemui terpisah, Stasion Manager Sriwijaya Air Balikpapan, Roy F Watulingas menyatakan, penurunan penumpang pada saat mudik Lebaran tak berdampak signifikan.

“Memang tidak ada kenaikan selama arus mudik dan balik Lebaran. Namun tingkat keterisian kami masih cukup baik. Sekitar 95 persen,” katanya.

Menurut Roy, penumpang Sriwijaya terbagi karena adanya Bandara APT Pranoto. “Jumlah penumpang Sriwijaya sendiri sejak H-7 sampai H+7 masih terisi 95 persen. Karena kebetulan flight nya setiap daerah satu kali penerbangan,” tandasnya.

Dia menambahkan setelah arus balik selesai maka angkutan udara untuk penumpang akan kembali normal. (K/ferry cahyanti/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: