Komisi I DPRD Kaltim Jalin Koordinasi dengan Bawaslu Balikpapan

Komisi I DPRD Kaltim Jalin Koordinasi dengan Bawaslu Balikpapan

Samarinda, Nomorsarukaltim.com - Demi lancarnya pemilihan umum (pemilu) kepala daerah yang dilaksanakan tahun ini, Komisi I DPRD Kaltim melakukan monitoring dan evaluasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan beberapa waktu lalu.

Dari hasil monitoring, Komisi I DPRD Kaltim berharap penyelenggara pemilu bekerja secara profesional, objektif, dan mandiri tanpa intervensi dari pihak manapun. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa baru-baru ini.

Dijelaskan Yusuf, sapaan akrabnya, pelaksanaan pemilu tanpa hadirnya pengawasan secara struktural dan fungsional yang kokoh, berpotensi besar menimbulkan hilangnya hak pilih warga negara, maraknya politik uang, kampanye hitam, dan pemilu yang tidak sesuai aturan.

“Dampak lainnya ialah timbulnya sengketa dan gugatan hasil pemilu. Selain itu, dampak terburuknya, pesta demokrasi yang berbiaya tinggi, tetapi hanya menghasilkan pemimpin yang legalitas dan legitimasinya diragukan, tentu akan memperburuk demokrasi kita,” terang dia. Kepada Nomorsatukaltim.com Kamis (15/10/2020) siang.

Untuk itu, pemilu harus berjalan prosedural dan substansial. Tunggung jawab mengonstruksi pemilu yang berkualitas dan berintegritas bukan hanya menjadi tugas dari penyelenggara pemilu. Politikus Golkar ini menjelaskan, salah satu fungsi Bawaslu ialah melakukan pengawasan tahapan dan pencegahan pelanggaran pemilu. “Fungsi lain yang strategis dan signifikan, yakni bagaimana menghindari potensi pelanggaran pemilu muncul dengan menjalankan strategi pencegahan yang optimal,” bebernya.

Yusuf berharap, Bawaslu mampu melakukan penindakan tegas, efektif, dan menjadi hakim pemilu yang adil. “Bawaslu harus hadir menjadi solusi terhadap berbagai tuntutan untuk melakukan pengawasan dan penindakan atas berbagai pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh siapa pun,” sebutnya.

Demi optimalnya kinerja penyelenggara pemilu, Bawaslu harus mendorong partisipasi masyarakat secara optimal. “Dalam artian, Bawaslu harus mampu bekerja sinergis bersama seluruh elemen untuk mengawasi dan menegakkan hukum pemilu secara tegas dan adil,” jelas Yusuf. (adv/top/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: