Musik Alam akan Digelar

Musik Alam akan Digelar

Event Musik Alam yang digelar pada tahun lalu. Rencananya, event nasional ini akan kembali digelar.(HUMAS PEMPROV KALTARA)

TANJUNG SELOR, DISWAY – Pandemik COVID-19 membuat sejumlah event pariwisata di Kaltara tertunda, termasuk Musik Alam Fest 2K20 dan Gelar Adat Budaya Dumut.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Ahmad Haerani menjelaskan, sesuai dengan imbauan pemerintah, maka kegiatan Musik Alam Fest 2K20 dan Gelar Adat Budaya Dumut diundur.

“Sebelumnya, kegiatan Musik Alam akan diadakan 26 hingga 27 September di Bulungan, tapi karena ada pandemi ini, maka kegiatan ini diundur,” ungkap Ahmad Haerani, kemarin.

“Kini, rencananya akan dilaksanakan kembali, tapi yang pasti semua panitia dan pesertanya harus patuh pada protokol kesehatan. Untuk prosedur dan pelaksanaannya, saat ini sedang didiskusikan dengan Tim Gugus Tugas,” sambungnya.

Acara Musik Alam Fest 2K20 direncanakan akan hadir kembali di Bulungan pada 11 dan 12 Desember 2020. Sedangkan untuk Gelar Adat Budaya Dumut, akan dilaksanakan secara daring atau virtual pada 21 hingga 23 November 2020.

Gelar Adat Budaya Dumut secara daring ini juga diharapkan dapat menjadi promosi secara online bagi pasar wisata luar Kaltara maupun mancanegara. “Masyarakat bisa menonton secara gratis melalui layar kaca dan media sosial. Semoga saja dengan inovasi ini, penonton tidak hanya berasal dari masyarakat Kaltara, tapi juga luar Kaltara,” urainya.

Gelar Adat Budaya Dumut adalah event yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat Gabungan Masyarakat Selumit (Gawas). Kegiatan masyarakat suku Tidung ini menampilkan kesenian dan kebudayaan yang dilakukan di darat sehingga dinamakan Dumut.

Sedangkan Musik Alam Fest 2K20 merupakan event etnik yang mengangkat seni dan budaya asli Kalimantan, dengan melibatkan musisi Indonesia dan penggiat seni daerah untuk menampilkan atraksi seni melalui harmonisasi alam.

Musik Alam Fest 2K20 juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, dengan cara mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mereka di Musik Alam Fest.

Kedua kegiatan pariwisata tersebut, merupakan event dalam Top 100 Calendar of Event (CoE) oleh Kementerian Pariwisata. Hal ini dikarenakan, kedua kegiatan ini mempunyai standar nasional dan internasional. HMS/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: