2 Taekwondoin Balikpapan Raih Emas di Kejuaraan Se-ASEAN

2 Taekwondoin Balikpapan Raih Emas di Kejuaraan Se-ASEAN

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Balikpapan patut berbangga. Terutama cabang olahraga taekwondo. Dua dari enam atlet berhasil meraih emas pada kejuaraan se-Asia Tenggara.

Mereka yakni Satria Sandy Wijaya kelas under 51 kg dan Muhammad Rifki Assifa kelas under 63  kg. Kejuaraan virtual bertajuk ASEAN Kicking Speed Championship 2020 itu mempertandingkan para taekwondoin dari Indonesia, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, dan Singapura.

Satria mengaku tak menyangka bisa meraih emas. Apalagi kelas poomsae merupakan yang pertama kali dia ikuti. Dia sendiri sebenarnya lebih banyak bermain di kelas tarung atau kyorugi. Tapi dirinya sudah jauh hari melakukan persiapan. Semenjak Februari lalu dia bersama Assifa latihan mandiri. Mereka merupakan siswa Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim

"Sebenarnya rencana awal ini tidak virtual. Tuan rumah Filipina. Tapi karena pandemi jadi harus virtual. Tantangan mungkin karena harus mengulangi gerakan dihadapan kamera," katanya, Ahad (11/10/2020).

Assifa juga merasa bangga. Hanya saja dia masih belum puas karena tidak bisa bertarung. Terlebih Assifa pernah menorehkan emas pada kejuaraan open nasional di Bogor 2019 lalu. Setidaknya Assifa punya modal sebelum mengikuti Popnas tahun depan di Palembang.

"Kalau dapat emas di Popnas bisa otomatis ikut pelatnas. Jadi kesempatan ikut kejuaraan di Eropa dan Asia bisa terbuka lebar," kata Assifa.

Satria dan Assifa sebelum meraih emas mesti melewati tahapan seleksi. Tentu tak mudah, karena mereka harus bersaing dengan taekwondoin daerah lain untuk mewakili Indonesia. Kaltim sendiri meloloskan enam atlet. Semuanya dari Balikpapan dan berhasil menorehkan empat medali. Dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Sementara itu Salahudin orang tua Assifa puas dengan kerja keras anaknya. Tapi dia berharap anaknya jangan cepat puas. Masih junior tentu punya peluang besar untuk meraih prestasi gemilang.

"Jangan berbesar hati karena ada event besar. Tapi ini memang ajang pembuktian. Harus berterima kasih kepada pelatih. Sebagai orang tua selalu mensupport," harapnya.

Keduanya juga bakal diandalkan kontingen Balikpapan pada Porprov VII Kaltim 2022 di Berau. Dengan mengikuti banyak kejuaraan tentu jam tanding hingga mental bisa terbentuk dengan kuat. Gelontoran medali pun sangat diharapkan bisa diraih keduanya. (fdl/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: