Zuhdi Yahya: PSTI Kaltim Harus Bawa Emas dari PON Papua

Zuhdi Yahya: PSTI Kaltim Harus Bawa Emas dari PON Papua

KONI Kaltim “Wajibkan” Sepak Takraw Berprestasi

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Dalam sambutannya saat pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) PSTI Kaltim, di Sekretariat KONI Kaltim, jalan Kusuma Bangsa (03/10/2020), Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mewanti-wanti cabor sepak takraw harus bisa bawa pulang medali emas dari PON Papua. Itu merupakan salah satu sejarah yang patut diukir.

Di depan seluruh pengurus kota (pengkot)  yang sepenuhnya hadir pada Musprov tersebut, Zuhdi meminta bahwa cabor sepak takraw ini harus memberikan target tinggi. Hal itu diyakini dapat  terwujud, jika dalam tubuh pengprov juga pengkot masing-masing daerah, tercipta kekompakan dan saling mendukung. Namun sebaliknya, apabila hal itu tak tercipta, dapat dipastikan prestasi itu hanya sebuah mimpi.

“Pak Jahidin terpilih lagi, tentu kita berharap kepada PSTI untuk bisa mengharumkan nama Kaltim lewat cabor sepak takraw itu, baik di PON maupun dalam ajang bergensi lainya,” harap Zuhdi. Diterangkan kemudian, target itu bukan hanya akan dipikul ketua terpilih, melainkan seluruh elemen dalam keluarga besar PSTI Kaltim.

Zuhdi juga mengapresiasi lolosnya cabor takraw ke PON Papua, bukan hal yang mudah. Dari 57 cabor yang dimainkan, ada 33 cabor yang lolos diikuti Kaltim, salah satunya sepak takraw. Sehingga patut diapresiasi dan disyukuri.

Sementara itu, Jahidin yang terpilih untuk menahkodai PSTI Kaltim, mengatakan, akan berjuang sepenuhnya untuk perkembangan olah raga sepak takraw tersebut. Saat ini para atlet masih berlatih, baik di daerah, maupun di luar daerah seperti Makassar.

Mei mendatang, PSTI akan melakukan pemusatan latihan di Samarinda.Hal ini dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk berlatih bersama saat pandemi.

“Insy Allah amanah ini akan saya pertanggungjawabkan, dengan prestasi yang akan diukir PSTI Kaltim. Mari kita persembahkan sejauh kemampuan kita,” ujarnya singkat. (frd/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: