DKPP Akan Bangun Pembenihan dan Penangkaran Ikan Tebelaq

DKPP Akan Bangun Pembenihan dan Penangkaran Ikan Tebelaq

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Moto 'Membangun Mahulu Untuk Semua, Sejahtera Berkeadilan' diwujudkan nyata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Mahulu.

Pada sektor pembangunan pelestarian perikanan, DKPP Mahulu berencana membuat penangkaran dan pembibitan ikan lokal, yang juga dijadikan sebagai pilot project. Yakni ikan Tebelaq, yang berlokasi di Kampung Batoq Kelo, Kecamatan Long Bagun. 

Nantinya DKPP akan membangun areal pembudidayaan ikan lokal itu, karena ikan jenis ini terbilang istimewa. Harganya yang semakin mahal, membuat ikan air tawar ini mulai langka di Mahulu.
“Studi kelayakan sudah dilakukan. Disetujui oleh pemkab dan DPRD Mahulu,” kata Kepala DKPP Mahulu, Saripuddin S.E. kepada Nomorsatukaltim.com, di Ujoh Bilang, Rabu (30/9/2020).

Dia mengatakan, tahun depan diajukan perencanaan pembangunan penangkaran atau Balai Benih ikan Tebelaq itu. Ikan Tebelaq hanya ada di Mahulu. Ikan Tebelaq saat ini sudah hampir langka, karena banyak ditangkap masyarakat dan dijual ke Serawak, Malaysia.

Kepala DKPP Mahulu, Saripuddin S.E. (Imran/Nomorsatukaltim)

“Di Mahulu harganya hanya Rp 200 ribu per kilogram (kg). Sedangkan di Malaysia harga ikan Tebelaq dijual Rp 1,5 juta per kg,” beber Saripuddin. Bahkan menurutnya, ikan Tebelaq ini jadi salah satu ikan tergurih di dunia.

Soal pembiayaan untuk pembudidayaan ikan Tebelaq, memerlukan biaya puluhan miliar rupiah. Saripuddin mengungkapkan dukungan DPRD Mahulu kuat menyetujui dan sudah melakukan studi banding ke Kerinci, Jambi terkait rencana pendirian pilot project itu.
“Proses pembangunan pilot project itu akan bertahap. Memerlukan biaya berkisar Rp 15 Miliar. Dengan begitu, nantinya bisa berdiri tempat pembibitan dan pembudidayaan ikan Tebelaq di Batoq Kelo,” paparnya.

DKPP Mahulu telah menyiapkan hasil studi kelayakan, hingga melakukan perencanaan.
“Selanjutnya pengajuan proposal ke Kementerian Perikanan dan Kelautan,” pungkas Saripuddin.

Diketahui, ikan Tebelaq, hidup di sungai dengan arus yang deras. Penampilannya eksotis, berwarna kuning keemasan. Berat ikan ini bervariasi, yang terbesar bisa di atas  10 kg. (adv/imy/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: