Rapid Test Massal di Taman Samarendah, Antisipasi Penyebaran COVID-19

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Penyebaran COVID-19 masih tinggi. Relawan di Kota Tepian pun lakukan rapid test masal.

Ada TNI, Polri dan stake holder lainnya bargabung dalam kegiatan itu. Rapid test masal ini dilakukan di halaman parkir Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara.

Kali itu ada 100 orang yang mengikuti rapid test masal. Tim yang melakukan rapid test massal ini pun memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Serta disemprot cairan disinfektan.

Kasat Binmas Polresta Samarinda Kompol Nono Rusmana mengatakan, rapid test massal ini diberikan kepada para peralawan. Karena, menurutnya mereka ini lah, berada di garis depan setiap ada kejadian.

Ia pun berharap dari kegiatan ini bisa mentracing penyebaran virus corona di Kota Tepian. “Kita melakukan rapid test bagi relawan sekitar 100 orang. Rapid test ini merupakan tahapan awal, untuk mendeteksi orang tersebut terpapar COVID-19,” katanya, Kamis (1/10/2020).

Sementara itu, Ketua Info Taruna Samarinda, Joko Iswanto menambahkan, walaupun rapid test ini melibatkan pengumpulan massa yang cukup besar, tapi, mereka tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dan Perwali 43/2020.

“Menetapkan protokol kesehatan terutamanya. Seluruh peserta rapid test tetap menggunakan masker. Jaga jarak, pada saat datang mereka ditempatkan di satu tenda dengan kapasitas kurang dari 12 orang. Jadi tidak ada kerumunan yang terlalu banyak atau melibihi kapsitas,” jelasnya.

Baca juga: Usai Usir Istri dan Anak, Lansia Gantung Diri

Ia mengungkapkan, dari test itu dua dinyatakan reaktif. Keduanya pun langsung dibawa ke Bapelkes untuk dilakukan pengujian swab. Sayang, ia tidak memberitahu secara gamblang data kedua orang tersebut.

Diwaktu yang sama, Darmawan salah satu relawan yang mengikuti rapid test menyampaikan hasilnya non reaktif. Ia pun senang. Karena, ia mengetahui kondisi kesehatannya saat itu.

“Hasilnya non reaktif dan terimakasih juga kepada acara ini, kita bisa tahu dengan kesehatan kita itu gimana. Karena sehari-hari bertemu dengan orang,” pungkasnya. (mic/boy)

Sumber: