Kaltim Restart Wisata Domestik

Kaltim Restart Wisata Domestik

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Ketika penerapan normal baru dilakukan. Upaya menghidupkan kembali industri wisata mulai digalakkan. Hal itulah yang dilakukan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim).

Reaktivasi wisata domestik dengan tagline 'Indonesia aja, Di Kaltim aja' mulai dilakukan sejak Juni kemarin. Di mana saat itu, adalah bulan ketiga masa pandemi memasuki Bumi Etam.

Kecenderungan penurunan wisatawan juga sudah dirasakan pada saat itu oleh Dispar Kaltim. Mengambil langkah awal dengan program reaktivasi wisata domestik, sosialisasi pun dilakukan. Tentunya kepada kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Diseminasi tidak dilakukan secara langsung. Tiap informasi yang disampaikan hanya melalui grup di aplikasi pesan instan.

Hal ini disampaikan Kepala Dispar Kaltim Sri Wahyuni. Menurutnya, penyusunan strategi juga diikuti dengan arahan dari Kementerian Pariwisata telah dilakukan Dispar Kaltim.

Sejak Juni hingga Juli kemarin, Dispar mengandalkan wisata domestik dengan tujuan hanya di dalam kota saja. Dan juga di dalam provinsi saja. Hal ini berlangsung hingga sekarang. Tetapi mulai Oktober, perjalanan wisatawan dari luar provinsi atau antar pulau baru bisa dikembangkan.

Tetapi hal tersebut masih belum pasti. Alias masih strategi saja. Karena dalam reaktivasi wisata domestik, memiliki dua persyaratan. Pertama, kondisi daerah. Di mana tiap daerah memiliki zona masing-masing. Yang bisa saja hijau, kuning, orange, merah. Atau pun hitam. Kemudian syarat kedua adalah rekomendasi dari tim satuan tugas (Satgas) COVID-19.

Baca Juga: Kaltim Harus Kembangkan Ekowisata

Menurut wanita yang kerap disapa Sri ini, kedua persyaratan tersebut saling berkesinambungan. Dan harus seimbang. Tiap stakeholder pariwisata yang membuka usaha pariwisata juga harus mendapatkan izin persetujuan dari tim satgas.

"Tim Gugas juga harus mendapat komitmen dari stakeholder, ketika reaktivasi itu dilakukan, penerapan protokol kesehatan harus diterapkan di tempat wisata masing-masing," ucap Sri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/9).

Mengerahkan seluruh tenaga, tentu memulainya juga dari diri sendiri. Sri pun melakukannya di instansi yang dia pimpin. Kegiatan di luar kantor dilakukan. Yakni gowes wisata.

Dari Samarinda tim Dispar Kaltim pergi berkunjung ke wisata juang di wilayah Sangasanga. Usai sampai di Sangasanga, timnya pun bersepeda mengunjungi tempat-tempat bersejarah di sana. "Tujuan lain kegiatan tersebut dilakukan tak lain untuk menghidupkan perhotelan dan resort-resort di wilayah tersebut," kata Sri.

Upaya lain juga dilakukan. Di akhir Juli, Dispar Kaltim juga melakukan kegiatan wisata virtual. Yakni kegiatan virtual exhibition. Partisipan berasal dari Kutai Kartanegara, dengan program Planet Tourism. Yang digarap bersama MarkPlus Tourism.

Diterangkan Sri, Planet Tourism ini seyogianya dilakukan secara offline. Tetapi karena pandemi, maka dilakukan secara online. Dengan konten yang sama. Dan tanpa diubah agar sensasi yang didapatkan wisatawan juga sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: