Peringatan Hari Pariwisata se-Dunia

Peringatan Hari Pariwisata se-Dunia

HMPI DPW VI Sulawesi-Kalimantan Gelar Aksi Sadar Wisata di 4 Kota

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Memperingati hari pariwisata se-Dunia yang jatuh pada tanggal 27 september 2020, Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah VI (HMPI DPW VI) Sulawesi Kalimantan menggelar kegiatan aksi sadar wisata di 4 Kota yang diantaranya Makassar, Manado, Samarinda dan Balikpapan.

Kegiatan ini bertemakan Different Action for One Purpose, dengan tujuan menumbuhkan rasa kecintaan dan kesadaran Mahasiswa Pariwisata terhadap Pariwisata Indonesia agar lebih dilestarikan dan dijaga.

Aksi sadar wisata di 2 Pulau besar Indonesia ini masing-masing dikoordinir oleh Wakil Koordinator Wilayah I HMPI, Rizaldi untuk pulau Sulawesi, sementara Wakil Koordinator Wilayah 2 HMPI dipercayakan kepada Riska Rahmania untuk pulau Kalimantan.
Bentuk kegiatan yang dilakukan di 4 Kota ini berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan, sesuai dengan tema yang diangkat.

"Bentuk kegiatan yang dilaksanakan di Makassar ialah Sadar Wisata Clean Beach di Pulau Sandrobengi serta pemasangan papan Sapta Pesona dan tourism sharing," kata Rizaldi sebagai koordinator kegiatan di pulau Sulawesi.

Di Manado digelar aksi sadar wisata menanam Mangrove dan tourism sharing bersama stakeholder setempat di Mangrove Park Bahowo. kegiatan ini sebagai wujud kepedulian mahasiswa pariwisata dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

"Bentuk kegiatan yang dilaksanakan di Samarinda ialah sadar wisata Clean Beach dan pemasangan papan sapta pesona serta tourism sharing di Pantai Panrita Lopi." ucap Riska sebagai Koordinator Kegiatan di Pulau Kalimantan.

Untuk Kota Balikpapan digelar Sadar Wisata menanam Mangrove di Kawasan Mangrove SMAN 8 Magromulyo, kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh HMJ Perhotelan Politeknik Negeri Balikpapan.

"Kegiatan ini dapat terselenggarakan karena adanya kerja sama dan kerja keras teman-teman wilayah VI untuk menjaga dan melestarikan pariwisata. Karena jika daya tarik wisata kotor, maka tidak akan ada wisatawan yang datang berkunjung.

Kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat agar mampu menjaga kebersihan di kawasan daya tarik wisata, pemasangan papan sapta pesona juga agar masyarakat dan wisatawan dapat mengingat 7 hal penting yang harus dilakukan di tempat wisata.

Kepedulian kepada kebersihan wisata adalah tangggung jawab kita bersama, khususnya generasi muda dan apa yang dilakukan HMPI DPW VI ini bisa menjadi contoh bagi yang lain. (top/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: