Pemkab Mahulu Serahkan 841 Unit Alat Semprot

Pemkab Mahulu Serahkan 841 Unit Alat Semprot

Ujoh Bilang, nomorsatukaltim.com – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) selama 4 tahun terakhir giat melaksanakan pembangunan seluruh bidang kemasyarakatan pada 5 kecamatan se-Mahulu.

Salah satunya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahulu. Pada Jumat (18/9/2020), DKPP Mahulu melakukan kegiatan temu wicara sekaligus penyerahan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani se-Datah Bilang Raya (Kampung Datah Bilang Ilir, Datah Bilang Baru, dan Datah Bilang Ulu), Kecamatan Long Hubung. “Untuk menguatkan pondasi ekonomi Mahulu, maka pengembangan pertanian dan perkebunan berbasis kemasyarakatan sangat cocok,” ungkap Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh SH, didampingi Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan. Bupati juga mengharapkan, agar bantuan yang disalurkan kepada petani dapat dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi. “Dengan kondisi alam dan lahan yang menunjang, maka pertanian di Mahulu sepatutnya dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemkab terus berupaya memajukan pertanian dan perkebunan guna menguatkan ketahanan pangan,” tandas Bupati. Dalam kesempatan itu Bupati Bonifasius Belawan Geh SH juga didampingi Kepala DKPP Mahulu, Saripuddin SE, menyerahkan sebanyak 841 unit alat semprot gulma kepada kelompok tani di Datah Bilang. “Jumlah alat semprot sebanyak 841 unit, untuk 39 kelompok tani se-Datah Bilang Raya,” kata Saripuddin SE. Dia mengharapkan. agar para petani bersemangat mengelola lahan pertaniannya. Alat-alat pertanian yang diserahkan untuk dikelola dengan baik. “Agar difungsikan untuk menyemprot lahan pertanian. Di samping itu dalam masa pandemi COVID-19 ini, bisa difungsikan untuk menyemprot kebersihan lingkungan,” beber Kadis DKPP. Menurut Saripuddin, alat penyemprot rumput dan gulma tersebut dibagikan khusus untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani. Dia mengungkapkan, selama ini DKPP terus menyalurkan bantuan bagi kelompok tani di 5 kecamatan se-Mahulu. “Di Datah Bilang Raya yang menonjol adalah pertanian padi gunung dan padi sawah. Kondisi saat ini ada 100 hektare lahan sawah dan ladang produktif,” ucapnya. Hadir pula dalam kesempatan itu, para ketua kelompok tani, para aparatur 3 kampung, Camat Long Hubung, Kapolsek Long Hubung, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta hadirin undangan. (adv/imy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: