Persiba Balikpapan Mesti Punya Mental Baja di Liga 2
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Persiba Balikpapan mesti punya mental yang kuat. Bukan tanpa alasan.
Mengingat Persiba nanti bakal memulai kompetisi Liga 2 2020 di luar kandang. Bermain di tempat netral bukan perkara mudah. Apalagi tak dihadiri penonton, menjadikan pertandingan kurang bergairah.
Persiba juga tak dapat dukungan langsung dari Balistik. Catatan musim lalu mesti jadi pembelajaran Persiba. Ya, skuat Beruang Madu sulit meraih poin penuh ketika bermain di luar Balikpapan. Tercatat hanya dua kemenangan yang diraih di kandang lawan. Yakni ketika melawan Persis Solo dan Mitra Kukar.
Tentu hal ini juga menjadi tuntutan pelatih agar pemain bisa bermain maksimal. Paling tidak Persiba bisa memetik poin penuh di lima pertandingan babak penyisihan Liga 2 nanti.
”Kalau saya melihat pemain punya mental bagus. Mental bagus tergantung motivasi pemain. Jadi kalau dapat hasil bagus, tentu mental juga akan bagus,” ujar pelatih Persiba Alfredo Vera.
Vera menambahkan sejauh ini motivasi pemain cukup meningkat. Itu terlihat ketika Bryan Cesar cs mampu menahan imbang Borneo FC 1-1. Hasil itu tentu patut dibanggakan. Terlebih lawannya klub Liga 1.
Maka dari itu Vera sangat menginginkan sekali lagi uji coba. Sekalipun dengan tim lokal tidak jadi masalah. Karena dia ingin pemainnya punya kepercayaan diri sebelum kick-off Liga 2 2020.
"Ya kita perlu untuk meningkatkan motivasi," katanya.
Di babak penyisihan nanti Vera bertekad timnya bisa lolos lebih dulu. Tentunya meraih kemenangan di laga perdana melawan tuan rumah merupakan kewajiban.
”Lolos lebih cepat sangat bagus buat tim. Jadi harus berusaha menang terus di tiga atau empat pertandingan awal,” tambah mantan pelatih Persebaya itu.
Sementara itu, fisioterapi Fandi Ramadhan menambahkan mental dan fisik pemain saat ini sudah sangat baik. Sejak dikumpulkan awal September lalu, pemain cukup bagus.
Baca juga: Bek Persiba Anton Rahangmetan Siap Kerja Keras
”Semua kondisi pemain dalam keadaan membaik. Hanya Mei Handoko yang masih dalam program latihan sendiri. Dia mulai latihan ringan dan adaptasi di lututnya yang mengalami cedera,” tambah Fandi. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: