Tertinggi, Penambahan Kasus Positif COVID-19 Kaltim Tembus 392
Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini (25/9/2020) menembus angka 392 kasus. Angka ini merupakan rekor tertinggi dari total penambahan konfirmasi positif yang dirilis per harinya. Bahkan, angka ini, masuk dalam urutan ketiga nasional penambahan kasus positif terbanyak.
Penambahan kasus konfirmasi positif tersebut, terbanyak berasal dari Samarinda. Yang menyumbang angka 302 kasus. Sisanya, dari Kutai Timur, sebanyak 46 kasus, Balikpapan 22 kasus. Kutai Kartanegara 19 kasus, Berau 2 kasus, dan Kutai Barat 1 kasus. Sejak Senin (21/9/2020), penambahan kasus memang cukup signifikan. Selalu di atas 100 kasus per hari. Sehingga kini, dari update data yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kaltim, total kasus positif COVID-19 telah menembus angka 7.851 kasus per Jumat (25/9/2020). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Sekretaris Diskes Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan kepada Nomor Satu Kaltim. Banyaknya penambahan kasus hari ini adalah akumulasi dari Samarinda yang telat melapor sehari sebelumnya. Namun, Andi juga mengakui, dari hasil tracing kasus kontak positif. Memang banyak yang konfirmasi positif pula. Angka ini tentu mengkhawatirkan. Andi pun berpesan agar masyarakat semakin waspada terhadap penyebaran virus ini. "Ini angka yang tinggi. Jadi, masyarakat harus tetap waspada dan jangan lalai dengan kondisi sekarang. Ikutilah protokol kesehatan. Sehingga tidak tertular," katanya, Jumat (25/9/2020) dikutip dari Instagram resmi Pemprov Kaltim. Pemprov Kaltim pun terus berupaya melakukan penanganan dan pananggulangan penyebaran wabah. Terbaru, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan vaksin virus sudah bisa digunakan pada tahun depan. Bahkan, kata dia, Kaltim mendapat jatah sekitar tiga juta vaksin dari pemerintah pusat. "Alhamdulillah kita diberikan jatah tiga juta vaksin. Diharapkan itu betul-betul terwujud, sehingga dapat mencegah penularan bahkan menyembuhkan masyarakat Kaltim dari virus corona," katanya, Kamis (24/9/2020) kemarin. (Krv/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: