Distance Learning Permudah Belajar Mengajar
Samarinda, Nomorsatukaltim.com – COVID-19 masih terus mewabah. Diprediksi terus ada hingga akhir 2020. Tentu memengaruhi sistem pembelajaran siswa-siswi di Indonesia. Yang menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning). Termasum siswa-siswi SMA/SMK/SLB se-Kalimantan Timur.
Dibutuhkan Pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) yang efektif untuk pelaksana proses pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Anwar Sanusi menyampaikan maksud dan tujuan dari Pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) adalah menghasilkan proses belajar mengajar yang efektif selama pandemi.
Untuk itu digelar Pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) yang diikuti oleh 30 SDM terkait mulai 23 hingga 25 September 2020 di Gedung Disdik Kaltim. “Saya minta dalam sehari bisa memproduksi 1 materi pembelajaran, kemudian hingga tanggal 25 nanti harus ada 1 video yang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman lain yang belum bisa mengikuti kegiatan ini atau minimal materinya saja yang bisa digunakan di tempat lain.” ungkap Anwar.
Ia menambahkan bahwa memang sistem Distance Learning masih banyak kendala utamanya soal serapan teknologi. “Banyak guru-guru yang belum punya laptop. Ada yang punya laptopnya jadul (jaman dulu). Ada kemungkinan kita memberikan unit laptop baru kepada guru-guru yang membutuhkan," katanya.
Konsepnya, One Teacher, One Laptop. One Teacher, One Android’. Anwar menjelaskan, ada juga program unggulan lain. Namanya SIPUBER. Program ini akan digunakan untuk sistem pengambilan keputusan berbasis elektronik. SIPUBER akan diperuntukkan guru-guru yang ingin berurusan ke kantor Disdikbud. Salah satunya adalah mengurus kenaikan pangkat. Ke depannya, SIPUBER mempermudah mengurus berkas persyaratan. Tinggal meng-upload berkas-berkas tersebut ke SIPUBER. Saat ini Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur masih menunggu website yang sedang dipersiapkan. "Guru harus mengetahui program ini untuk kemudahan bersama karena sudah menjadi program bersama di Kantor Pusat tapi juga Dinas Cabang," terangnya. (adv/adi/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: