PT PAMA Bantu Dua Alat Ventilator

Samarinda, Nomorsatukaltim.com -PT Pamapersada Nusantara (PAMA) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Nurani Astra Berbagi Untuk Negeri, memberikan bantuan alat ventilator lengkap kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Bantuan ini wujud komitmen PAMA membantu penanganan Pandemi COVID- 19 di Provinsi Kaltim.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Operation Head PT PAMA, Sulasman didampingi Manajemen PAMA ABKL Tomi Despa dan PAMA Jembayan M Ismail. Juga Korwil Astra Group Balikpapan Arya Fitriyadi. Diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, H Muhammad Sa'bani. "Program Nurani Astra Berbagi Untuk Negeri sudah dijalankan sejak April lalu oleh seluruh perusahaan Astra Group. Satu di antaranya PAMA. Telah menyerahkan bantuan penanggulangan dan penanganan penyebaran pandemi COVID-19. Di seluruh daerah site PAMA di Indonesia," Ucap Operation Head Pama Balikpapan, Sulasman. Serah terima bantuan ini disaksikan perwakilan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, serta Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahrani (AWS) Samarinda, dr David Hariadi Masjhoer, serta Wakil Direktur Pelayanan RSUD AM Parikesit, dr Mauritz Silalahi. Acara dilaksanakan di Kantor Gubernur Kaltim Lantai 2 Ruang Tepian, Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis (24/9/2020). "Bantuan alat Ventilator ini merupakan bagian dari tahap kelima Program CSR Nurani Astra Berbagi Untuk Negeri. Yakni menyalurkan 50 Ventilator pada 18 Provinsi di Indonesia," jelas Sulasman didampingi Tomi Despa kepada Nomor Satu Kaltim. Lanjut Sulasman, bantuan yang disalurkan di Kaltim kali ini, berupa dua unit alat Ventilator Astral 150, beserta perlengkapan pendukungnya. Yaitu 44 pcs HMEF Resmed, dua unit Airlift Mask Resmed, 44 pcs Anti Bacterial Filter, 10 pcs Acue care F1-10. Kemudian ada 12 pcs breath system Pipe, 10 pcs Low Press Oxy Connector, dan 10 pcs double limb adabter astral. "Kami harapkan bantuan ini bisa didistribusikan di dua rumah sakit. Di Kutai Kartanegara dan Samarinda. Yakni RSUD Parikesit dan RSUD Abdul Wahab Syahranie. Tetapi keputusan kita serahkan kepada Gubernur, BPBD, dan Kadiskes Kaltim," katanya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh nomorsatu kaltim (@nomorsatu_kaltim) pada 25 Sep 2020 jam 3:42 PDT

Sulasman menambahkan, PAMA akan selalu mendukung dalam memerangi COVID-19 yang sedang diserukan pemerintah. Bagi perusahaan-perusahaan penambang batu bara, pandemi COVID-19 bukan sekedar ancaman kemanusian. Membuat orang tertular dapat sakit secara fisik, tetapi juga menjadi ancaman jatuhnya sektor ekonomi. "Semoga ini bisa membantu penananganan dalam memerangi virus corona. Kita tentu berharap pandemi ini segera selesai dan kita normal kembali,” ucap Sulasman diamini Ismail. Selama masa pandemi COVID-19, perusahaan yang dipimpinnya tetap bekerja. Namun menurut Sulasman, sistem kerja tidak seperti ketika dalam situasi normal. Karena ada yang work from home (WFH). Gubernur Kaltim, Isran Noor melalui Sekdaprov Kaltim, H Muhammad Sa'bani menyampaikan terima kasih atas bantuan Astra Group melalui PAMA. Bantuan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di tengah pandemi COVID-19. "Kami berharap kerja sama yang terjalin akan selalu ditingkatkan. Agar pasien COVID-19 bisa ditangani dengan baik," harap Sa'bani. Sebagai informasi, PT Pamapersada Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis "Mining & Earthmoving Contraktor". Berdiri sejak 1993. PAMA adalah anak perusahaan dari PT United Tracktor (UT) sebagai distributor alat berat Komatsu Indonesia. (adv/top/zul) 

Bantuan Penanganan COVID- 19 PT PAMA

• 2 Unit Ventilator Astral 150
• 44 pcs HMEF Resmed
• 2 Unit Airlift Mask Resmed,
• 44 pcs Anti Bacterial Filter,
• 10 pcs Acue care F1-10,
• 12 pcs breath system Pipe,
• 10 pcs Low Press Oxy Connector,
• 10 pcs double limb adabter astral.

Keterangan: Distribusi dilakukan di dua area Rumah Sakit, Yakni RSUD Parikesit Kutai Kartanegara dan RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarinda

Sumber: