Borneo FC Tambah Variasi Taktik

Borneo FC bakal mencoba taktik baru saat bersua Persiba Rabu nanti.

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Dua hari setelah mendapatkan kemenangan penting dalam laga uji coba melawan Persiba Balikapapan, Sabtu (19/9). Pemain Borneo FC mendapatkan tambahan menu latihan.

Agak samar memang, sekilas terlihat seperti latihan menyerang. Karena satu tim kecil harus melewati dua tim kecil lainnya. Yang dibagi menjadi dua zona.

Usut punya usut, rupanya mereka tengah berlatih transisi pertahanan. Tujuh pemain penyerang, disimulasikan melawan delapan pemain bertahan.

“Karena kondisi tersebut sering terjadi. Pertahanan menang jumlah. Itulah yang kami latih hari ini,” jelas Ahmad Amiruddin.

Di laga uji coba lalu. Walau mendapat clean sheet. Lini bertahan Borneo memang punya masalah di transisi permainan. Utamanya ketika dalam posisi menyerang dan serangan balik.

Aliran bola dari bawah ke tengah masih kurang cakep. Sering terputus. Beberapa kali terpaksa back pass.

Simulasi bertahan ‘lebih orang’ ini akan langsung diterapkan pada laga uji coba kedua versus Persiba Rabu esok. Agar pada lanjutan Liga 1 nanti. Pemain sudah terbiasa dengan beberapa taktik yang diinginkan pelatih.

Walau akan melibatkan banyak pemain ketika diserang. Amir mengelak ketika disebut timnya akan bermain serangan balik.

“Tetap akan bermain menyerang seperti biasa,” tegasnya.

“Kemarin (versus Persiba) kan sudah bermain attacking. Sekarang kami ingin kuatkan transisi dari belakang, tengah, ke depan. Karena kalau main direct, capek juga pemain,” jelasnya lagi.

Masalah lain yang masih dihadapi Borneo FC adalah kerap kikuk ketika lawan bermain dengan pertahanan rendah. Seperti yang diterapkan Persiba di babak pertama. Torres dan kolega kerap dibuat mentok karena nyaris seluruh ruang gerak tertutup.

“Ya, itu memang kami evaluasi. Tapi masih dimaklumi karena sudah lama pemain tak bertanding,” tutupnya.

Baca juga: Kevin Gomes Sering Tonton Fabinho dan Iniesta

Dua pekan sebelum melanjutkan Liga 1. Borneo FC terlihat sangat serius menyiapkan beberapa pilihan taktik. Sambil tetap memantau ketat fisik pemain. (frd/ava)

Sumber: