Bank Sampah Tekan Pembuangan ke TPA

Bank sampah akan mengurangi pembuangan sampah warga.(IST)

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau mengoptimalkan peran bank sampah. Untuk mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Saat ini ada 15 bank sampah yang terdaftar.

Kepala Dinas DLHK Berau, Sujadi mengatakan, selain menekan produksi sampah, bank sampah juga membantu perekonomian masyarakat.

Selama ini, katanya, bank sampah sudah menerima sampah dari masyarakat, walaupun pengelolaannya belum optimal. "Di sekolah dan kantor juga pernah dikelola, namun juga belum maksimal," katanya, Jumat (18/9).

Padahal, tambahnya. bank sampah juga bisa mendapatkan penghasilan dari sampah masyarakat. Contohnya botol bisa dibuat cendera mata.

Di Malang, kata Sujadi, sampah masuk yang masuk diolah. Terutama yang non organik. Dijadikan barang yang bernilai ekonomis.

"Tapi harus dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Sebab barang yang dihasilkan harus menarik," katanya. Jangka panjangnya, Sujadi ingin menggarap bank sampah online, bekerjasama dengan perbankan.

“Selain bank sampah, kami ingin setiap kecamatan sudah punya tempat pembuangan sampah. Di Talisayan dan Tanjung Batu akan dibangun.

"Kalau hanya satu tidak cukup. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengurangi sampah,” tandasnya. Setiap hari, kata Sujadi, sampah yang masuk di TPA sekira 60 ton. (RAP)

Sumber: