Bukan Mitos, di Sini Ngopi Gratis Bayarannya Cuma Sampah
Michael Fredy Yakob, SAMARINDA
Segelas kopi bayarnya pakai satu kantong sampah. Ini bukan mitos. Tempatnya ada di Samarinda. Letaknya di Jalan Moh Ardans, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara. Nama warung kopinya, Warkop Mitra R3 (Reuse Recycle Reduce).
Semua jenis sampah bisa diterima di warung itu. Syahrudin 49 tahun pengelolanya. Ia membuat warung itu hanya untuk mengurangi sampah di Ibu Kota Kaltim. Agar tidak menumpuk. "Makanya kami mengimbau kepada masyarakat, agar membawa sampah ke kami. Bebas. Bisa berupa kardus atau plastik. Seberapa pun bawa ke sini kita akan ngopi gratis di sini," katanya saat ditemui Disway Kaltim, Rabu (16/9).
Sebenarnya sudah sembilan bulan lamanya warkop ini berdiri. Atau sekitar Desember tahun lalu. Ia dirikan bersama beberapa rekannya. Sayangnya, karena pandemi COVID-19 membuat tempat itu sepi. Apalagi ada peraturan yang melarang adanya perkumpulan orang banyak. Demi memutus mata rantai penyebaran virus. Yang datang tidak menentu. Kadang dua orang. Kadang tiga. Berbeda dengan sebelum adanya pandemi.
Lantas, dikemanakan sampah-sampah dri konsumen tadi? Akan diolah kembali. Ada yang dijadikan olahan kreatifitas. Ada yang dijadikan pakan ikan. Ada juga yang dibuat menjadi bahan baku aspal. Itu hanya untuk jenis sampah plastik.
“Kalau sampah rumah tangga (sampah basah) kita jadikan kompos. Kalau untuk pakan ikan, melalui beberapa proses. Mulai dari pembusukan makanan untuk memancing lalat. Dari lalat itu akan menghasilkan cacing untuk jadi pakan ikan,” jelasnya.
Dwi Cahyo (21) salah satu konsumen di Warkop itu mengetahui warung itu dari temannya. Cahyo sendiri tinggal di Jalan M Said Samarinda. "Saya mengetahui dari teman. Sampah di rumah saya pilah-pilah, lalu saya bawa ke sini," katanya singkat. (mic/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: