Lagi Pandemi, Acara Puncak HKAN Tetap Meriah

Lagi Pandemi, Acara Puncak HKAN Tetap Meriah

Bontang, Nomorsatukaltim.com -- Rangkaian puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) ditutup meriah. Tapi tetap waspada. Di Taman Mangrove Bontang, Rabu (16/9/2020).

Acara ini dihadiri 447 undangan se-Indonesia. Sebenarnya 453 orang mulanya. Tapi 6 orang dilarang hadir. Karena hasil tes rapid-nya reaktif-belakangan hasil swab negatif.

"Sabtu kemarin dia kirim hasil swabnya, tapi terlanjur sudah kita coret," ujar Kepala Balai TNK  Nur Patria kepada wartawan.

Selama acara, protokol kesehatan berlangsung ketat. Bahkan, sebelum acara dimulai. Wartawan hanya diperbolehkan meliput di hari kedua. Perayaan sendiri digelar selama 2 hari pada Selasa-Rabu (15-16/9).

Pun untuk masuk ke ruangan lokasi harus didata dan diberi penutup wajah plastik (face shield). Yang dilakukan 2 jam sebelum acara dimulai.

Untuk masuk ke lokasi pun disediakan transportasi. Mini bus yang memuat 8 orang. Bisa lebih banyak tapi dibatasi.

Setiba di lokasi, wajib cuci tangan. Dan melintasi bilik sterilisasi. Akhirnya acara dimulai. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong jadi guest star-nya.

Wamen pertama asal Kalimantan ini tiba, bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor. Yang disambut tari tepong tawar.

Harusnya yang hadir di acara ini Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar. Tapi terhalang. Ada agenda penting lagi. Mendadak diganti oleh wakilnya.

"Maaf, Ibu ada halangan untuk hadir," ujar Wamen LHK, Alue Dohong saat membacakan sambutan Menteri LHK.

Usut punya usut, istri ajudan sang menteri meninggal. Dan positif COVID-19. Kabar itu baru diketahui, sehari sebelum acara berlangsung.

Di acara ini juga, ada pelepasliaran hewan dilindungi. Sayang tak bisa disaksikan. Protokol ketat sekali. Peserta dibatasi mendokumentasikan momen itu.

Diakhir acara pun tak ada sesi tanya jawab. Panitia sengaja menghapus agenda. Lagi-lagi demi protokol kesehatan. (wal/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: