Rp 1,2 Miliar untuk Petani Padi dan Jagung
Prioritas yang mendapatkan pupuk adalah daerah yang sebelumnya mendapatkan bantuan bibit. (DOK)
TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Pertanian dan Peternakan Berau (Distanak) akan menggelontorkan dana Rp 1,2 miliar. Untuk membantu petani padi dan jagung. Dalam memenuhi ketersediaan pupuk. Dialokasikan untuk pengadaan pupuk NPK non subsidi.
Rinciannya pupuk NPK petani jagung Rp 800 juta dan padi Rp 400 juta. Pencairan dana menunggu SK kepala daerah.
Kasi Pupuk Pestisida dan Perlindungan Tanaman, Distanak Berau, Bambang Sujatmiko menjelaskan, alokasi dana tersebut dari pemangkasan anggaran kegiatan di Distanak. Dialihkan untuk pelayanan yang lebih ril.
“Ini merupakan bantuan pupuk subsidi yang sebagian besar sudah habis. Sementara diusulkan untuk penambahan kuota,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (9/9).
Anggaran tersebut diakuinya bisa mengcover sebagian besar kawasan pertanian di Berau. Untuk jagung hanya 25 persen. Terbagi di Tabalar, Pulau Derawan, Batu Putih, Segah, Gunung Tabu, Sambaliung, Teluk Bayur, Tabalar dan Biatan.
Sedangkan untuk pupuk tanaman padi lebih dari 50 persen. Diberikan kepada petani di Tabalar, Gunung Tabur, Teluk Bayur, Segah, Sambaliung dan Biatan.
Bambang mengatakan, daerah tersebut menjadi prioritas, karena sebelumnya daerah itu telah mendapatkan bantuan bibit. Sehingga mesti ditopang dengan bantuan pupuk. Agar hasil produksi memadai. (RAP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: