Tahun 2022, Bontang Ditarget Bebas Banjir
Kepala Dinas PUPR, Taviv Nugroho. (ist)
Bontang, Nomorsatukaltim.com -- Banjir di Kota Bontang dibahas lagi. Karena musim penghujan datang lagi. Ada rencana normalisasi sungai sepanjang 1 kilometer.
Sungai yang ingin dinormalkan itu di Kelurahan Gunung Elai hingga ke Kelurahan Api-Api. Memang di dua kelurahan itu paling sering banjir. Karena memang kawasannya dilintasi sungai.
Air yang meluap meluas ke rumah-rumah warga. Bahkan, sampai 1 meter. Yang bikin banyak warga protes akibat perabotan mereka rusak terendam air.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) akhir tahun ini bakal menyusun dokumen perencanaan.
Pekerjaan fisik pasti disertai perencanaan. Nilai kegiatan perencanaan itu sekitar setengah miliar. Pekerjaan fisiknya sekitar Rp 50 miliar.
"Ya di APBD-Perubahan ini kita siapkan perencanaanya dulu lah," ujar Kepala Dinas PUPR, Taviv Nugroho kepada wartawan.
Sebenarnya kegiatan menyusun perencanaan akan dilakukan di awal tahun. Tapi tertunda akibat pandemi. Refocussing anggaran menyebabkan dana untuk pekerjaan dialihkan.
Padahal, pemerintah sudah menyiapkan dana Rp 150 miliar. Khusus untuk mengurusi banjir. Yang didorong Panitia Khusus (Pansus) Banjir.
Jika selesai rencana itu. Pekerjaan fisik bisa dikebut tahun depan. Jika tidak, ya tahun depan lagi.
"Targetnya 2022 bebas banjir," pungkasnya. (wal/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: