Latihan Dihentikan

Latihan Dihentikan

Atlet IPSI Berau melakukan latihan di SMA 2 Berau, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, beberapa waktu lalu.(IST)

TANJUNG REDEB, DISWAY – Mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, di tengah penyebaran COVID-19, program latihan pencak silat dihentikan.

Pelatih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Berau, Herianto mengaku sudah seminggu latihan dihentikan. Walaupun harus mematangkan atlet menghadapi sejumlah event tahun depan.

“Kita tidak mau ambil risiko. Sudah seminggu dihentikan. Sejak kasus klaster Gang Jeruk, belum lama ini," ujarnya, Kamis, (3/9)
Aktivitas training center persiapan Pekan Pelajar Daerah (Popda) Kaltim 2021, kata Herianto, juga diistirahatkan.

Meski demikian, pihaknya tetap akan menyusun program latihan di tengah pandemik COVID-19. Seperti apa, nanti dibicarakan dengan pengurus.
“Kemungkinan latihan di rumah masing-masing," terangnya.

Padahal sebelum terganggu dengan COVID, grafik fisik dan kecepatan atlet mengalami kenaikan signifikan. “Tapi apa boleh buat. Kondisi tak memungkinan," tandasnya.

Sementara Ketua IPSI Berau, Puguh Suprianto mengatakan, dihentikannya latihan, selain menjaga kesehatan dan keamanan atlet, juga untuk pelatih.
Program latihan dan TC akan kembali dilakukan, tambahnya, ketika kondisi penyebaran COVID-19 di Berau mereda. “Nanti dilihat perkembangannya seperti apa," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: