Pengawasan Kelautan Direspons KKP

Bupati Berau Muharram bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Pulau Maratua, Rabu (2/9).(HENDRA/DISWAY BERAU)

MARATUA, DISWAY – Bupati Berau, Muharram memanfaatkan kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ke Maratua, Rabu 2/9).
Berbagai hal disampaikan. Bukan saja soal potensi Berau yang perlu perhatian kementerian. Juga soal pengawasan bidang perikanan dan kelautan.

Muharram mengaku tak bisa melakukan pengawasan ketat. Khususnya kepada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangan. Serta masih adanya nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan pengeboman.

“Kami hanya merespons dalam bentuk lisan dan berkoordinasi dengan petugas berwenang. Tidak bisa melakukan eksekusi. Karena sekarang pengawasannya sudah menjadi kewenangan Pemprov Kaltim, tidak lagi di kabupaten,” ujarnya.

Ia meminta kepada Edhy Prabowo agar dibentuk pos pengawasan. Atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus di bidang kelautan. Termasuk penempatan aparat, apakah dari pusat atau provinsi.

“Kami mau membangun pos pengamanan kelautan dan perikanan. Di Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan. Lahannya sudah siap. Tinggal bagaimana kementerian mendukung pembangunannya. Juga SDM-nya,” harap Muharram.

Apa yang disampaikan Muharram direspons Menteri KP, Edhy Prabowo. Ia mengaku segera menindaklanjuti. “Apa yang harus diperkuat dalam melakukan pengawasan akan kami lakukan. Termasuk soal pos pengawasan perikanan dan kelautan. Saya kira ini tinggal koordinasi saja," tandasnya.

Sebagai menteri yang ditugaskan Presiden Joko Widodo, dirinya diminta membangun komunikasi.
“Jadi nanti silakan Dinas Perikanan Berau berkoordinasi. Pengawasan akan kami prioritaskan di wilayah perbatasan. Termasuk Maratua, dan pulau kecil lainnya,” jelasnya.

Edhy mengaku tahu soal Berau. Sebab pernah tinggal cukup lama. Saat mengelola beberapa perusahaan milik Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Jadi tidak asing lagi.

"Makanya, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan berupaya merealisasikan harapan Pemkab dan masyarakat Berau," janjinya.Staf ahli pun sudah diperintahkan bertindak cepat. Agar penangkapan ikan dengan cara merusak lingkungan dicegah dan ditindak tegas. (ZZA/ANM)

Sumber: