PLN Siap Jika IKN Pindah ke Kalimantan, Syamsul Huda: Tak Perlu Khawatir

PLN Siap Jika IKN Pindah ke Kalimantan, Syamsul Huda: Tak Perlu Khawatir

Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Syamsul Huda

Balikpapan, Disway Kaltim.com - Ketersediaan energi, khususnya listrik, menjadi isu yang ikut meramaikan rencana Pemindahan Ibu Kota Negara. Mengingat strategisnya listrik sebagai penggerak utama dalam mendukung perekonomian maupun tugas pemerintahan. Jika ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, PLN memastikan penyediaan energi listrik di wilayah ini berlimpah.

Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Syamsul Huda mengatakan, kondisi kelistrikan di pulau ini sudah terkoneksi dan surplus. "Jadi tak perlu khawatir dengan ketersediaan energi listrik dari beberapa lokasi alternatif,” kata pria yang juga menjabat Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi itu, Selasa (20/8/2019).

Data PLN Wilayah Kalimantan menunjukkan, ketenagalistrikan semester 1 tahun 2019 bahwa sekitar 2.113 Megawatt Pembangkit akan dibangun, dengan 5.557 KMS transmisi, serta 5.001 MVA Gardu Induk.

Tahun ini, PLN Direktorat Bisnis Regional Kalimantan memiliki target penambahan infrastruktur yang COD di tahun 2019 sekitar 910.9 MW Pembangkit, 3.898 KMS transmisi, dan 1.360 MVA Gardu Induk.

“Kita tinggal diberikan informasi lokasinya dimana, nanti kita akan mendukung dari sisi infrastruktur kelistrikannya,” singkatnya.

Disamping itu, PLN sendiri telah memiliki Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). “Dari RUPTL itu ada panduannya, supaya kita tidak keluar jalur. Berapa kita bangun pembangkit jadi terlihat supply dan demand-nya,” ulas Syamsul Huda.

Salah satu rencana strategisnya adalah menata jaringan listrik bawah tanah.

Namun demikian untuk membangun jaringan di bawah tanah diperlukan investasi yang cukup besar.

“Investasinya pasti lebih mahal dibawah. PLN pasti akan siap, biasanya di negara maju di gorong-gorong itu sudah ada semua jaringan. Setiap Tahun kita ada cadangan daya, jadi jangan dimaknai berlebihan,” kata Samsul Huda. (K/fey/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: