Maksimalkan ADK

Maksimalkan ADK

BUPATI Berau Muharram meresmikan jalan dermaga di Muara Radak Kampung Buyung-Buyung.

Untuk Penuhi Fasilitas di Kampung

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pemerintah Kabupaten Berau, berharap agar pemerintah kampung bisa memenuhi fasilitas yang ada di kampungnya masing-masing melalui Alokasi Dana Kampung (ADK). Pemenuhan bisa dilakukan bertahap dengan memperhatikan kebutuhan prioritas yang ada di masyarakat.

Bupati Berau, Muharram mengatakan, dalam memenuhi fasilitas ini pemerintah kampung harus membuat daftar program prioritas. Hal apa saja yang masih diperlukan masyarakat baik yang skala kecil dan besar.
"Desa pun bisa merencanakan pembangunan dengan skala besar. Tapi harus tetap diperhatikan dan didahulukan mana yang lebih penting untuk dibangun," tegasnya.

Dengan begitu diharapkan, pengelolaan ADK bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Sehingga sasaran untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah yaitu menciptakan lapangan kerja serta mengentaskan kemiskinan di setiap kampung bisa terwujud.

"Tentu kita harap juga agar kedepannya tidak ada lagi kampung sangat tertinggal dan tertinggal. Terjadi peningkatan IDM hingga akhirnya memberikan kemandirian di kampung," ujarnya.

Pada saat peresmian sejumlah fasilitas di Kampung Pilanjau dan Buyung-Buyung, Muharram menegaskan, agar fasilitas yang telah dibangun tersebut bisa dijaga seluruh masyarakat. Dari fasilitas ini bisa memberikan manfaatkan signifikan kepada masyarakat.

"Seperti lapangan futsal yang bisa menghasilkan atlet berprestasi yang dapat membawa nama daerah di tingkat bergengsi. Kemudian jalan dermaga di Muara Radak sebagai solusi kepada masyarakat agar lebih mudah dalam melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan perekonomian," jelasnya.

Kemudian dari ADK ini juga, diharapkan bisa menciptakan kemandirian ekonomi di kampung. Pemerintah daerah pun telah memberikan porsi besar senilai Rp 300 juta sebagai penyertaan modal dalam pengelolaan BUMK.

Kepala Kampung Pilanjau, Burhanuddin Mide mengatakan, dengan adanya penyertaan modal yang diberikan membuat pemerintah kampung bisa melakukan kreasi dalam memanfaatkan sumber pendapatan di kampung.

"Saat ini BUMK yang kita kelola menjalankan usaha distribusi air. Dan hasilnya sudah cukup lumayan. Mungkin kedepan bisa lebih berkembang lagi dengan pemenuhan fasilitas yang ada. Target kita kemandirian di kampung bisa terwujud tanpa harus memanfaatkan ADK lagi," pungkasnya. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: