Belasan TNI-Polri Terpapar COVID-19
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Penularan virus COVID-19 di kota Balikpapan atau Kaltim pada khususnya sudah menyasar segala kalangan. Bukan hanya masyarakat biasa, aparat TNI-Polri pun tak luput menjadi sasaran. Hingga kini sudah ada belasan prajurit yang terkonfirmasi positif dan langsung dilakukan penanganan oleh satuannya masing-masing.
Hal ini diakui oleh Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto. Pangdam VI Mulawarman mengatakan, sekitar 10 lebih prajuritnya terkonfirmasi positif. Namun ada juga dari keluarga prajurit yang ikut terpapar, sehingga pihaknya langsung melakukan penanganan, yakni isolasi mandiri. "Untuk sampai saat ini sudah ada sekitar 10 orang kurang lebih. Untuk yang meninggal belum ada, tapi kalau yang dari keluarga sudah ada," ujarnya, Rabu (26/8) di Aula Makodam VI Mulawarman.
Pangdam mengatakan, prajurit yang terpapar COVID-19 juga beragam. Mulai dari setingkat tamtama dan bintara hingga perwira sekalipun. Kebanyakan dari mereka terpapar positif COVID-19 namun tidak menimbulkan gejala. "Karena terdeteksi positif jadi kita segera isolasi mandiri," jelasnya.
Pihaknya langsung meminta satuan masing-masing untuk mengisolasi prajuritnya yang terpapar. Pangdam mengatakan, sebagian besar para prajurit yang terpapar juga diisolasi di Makodam. "Ada yang di Makodam ada juga di satuan lain. Yang banyak memang di wilayah satuan Kalimantan Selatan," tambahnya.
Senada, Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono yang menyebutkan personelnya juga ada yang terpapar COVID-19. Bahkan mulai dari anggota biasa sampai setingkat perwira pun juga ada yang terkonfirmasi. "Ada juga, ya sekitar enggak sampai 10. Kita isolasinya di rumah dan ada beberapa juga yang sudah sembuh," ujarnya.
Menyikapi hal tersebut Kapolda menegaskan kepada para prajuritnya agar tidak main-main dengan protokol kesehatan. Ia mewajibkan anggotanya untuk menjaga jarak dan terutama menggunakan masker agar terhindar dari penularan COVID-19. "Makanya kami sarankan untuk melakukan physical distance, pakai masker dan cuci tangan. Kita juga berjemur waktu awal-awal COVID," imbuhnya. (bom/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: