Diteriaki Maling, Seorang Pria Bonyok Dimassa Dituduh Telah Menggasak Tabung Gas LPG

Diteriaki Maling, Seorang Pria Bonyok Dimassa Dituduh Telah Menggasak Tabung Gas LPG

(Istimewa)

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Diteriaki maling dengan seorang pengendara, seorang pria bonyok dihajar masa. Peristiwa itu terjadi di Jalan Nusantara, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir Kamis siang (27/8/2020) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kala itu, Pria yang tak diketahui identitasnya tersebut, sedang dibonceng oleh rekannya yang terus memacu kendaraan rodadua. Rupanya dari arah belakang, ada seorang pengendara lainnya yang terus membuntuti mereka.

Aksi kebut-kebutan terjadi disepanjang jalan tersebut. Pengendara yang membuntuti mereka sesekali berteriak, kalau keduanya adalah maling. Spontan saja, warga yang mendengar teriakan itu langsung ikut mengejar. Hingga akhirnya berhasil menghalau keduanya.

Saat dihalau warga, seorang pria diatas kendaraan itu berhasil ditangkap. Sedangkan rekannya berhasil kabur dengan kendaraannya. Alhasil, pria tersebut jadi amukan massa, sesaat setelah pengendara yang sedari tadi mengejar mereka memberitahukan.

Kalau kedua pria itu adalah pencuri tabung LPG 3 kilogram, di warungnya yang terletak di Jalan Mayjen Soetoyo, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatam Sungai Pinang.

Seperti menjadi sebuah aba-aba. Setelah mendengar penuturan tersebut, warga langsung main hakim sendiri. Dalam keadaan bonyok, pria yang dalam keadaan setengah sadar dihajar warga itu sempat mengaku berasal dari Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar).

Meski sudah berulang kali mengucap minta ampun, pria itu tetap jadi samsak hidup. Warga bahkan sampai mengikat kedua tangannya di pohon. Beruntung aksi itu dapat dihentikan ketika Jayus anggota Sandi Bhayangkara segera tiba di lokasi kejadian.

Setelah mendapat informasi dari FKPM Pelita, dirinya yang tiba dilokasi kejadian langsung menghentikan aksi main hakim warga dan segera menginformasikannya ke Jajaran Polsek Sungai Pinang. "Saya tidak sempat tanya atau mencatat identitasnya, karena saat itu banyak warga yang mau memukuli dia. Jadi cepat-cepat saya informasikan ke Polsek Pinang, agar dapat diamankan," kata Jayus ketika dikonfirmasi media ini Kamis (27/8).

Meski tak mendapat gambaran apa yang sebenarnya terjadi, namun berdasarkan kronologis yang didapatnya di TKP, bahwa pria itu dengan temannya dituduh telah melakukan pencurian tabung elpiji di sebuah warung.

"Jadi dia dan temannya itu dikejar sampai di Jalan Nusantara, tapi temannya berhasil kabur ketika warga menghentikan motornya," jelas Jayus.

Tak lama berselang, pria yang dituduh melakukan aksi pencurian itupun lantas dijemput oleh jajaran Polsek Pinang untuk diamankan dari massa. "Saya hanya mengamankan di TKP, selanjutnya diamankan oleh polisi," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro membenarkan adanya seorang pria yang diduga melakukan tindak kejahatan dan kini orang tersebut masih diamankan oleh jajarannya untuk dimintai keterangan. "Saat ini masih didalami dulu tuduhan itu, untuk memastikan dugaan yang disebutkan," tutupnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: