Pabrik Bio-CNG di Muara Wahau, Kutim Beroperasi September

Pabrik Bio-CNG di Muara Wahau, Kutim Beroperasi September

Dari sisi operasional, selama enam bulan pertama 2020, produksi CPO mencapai 312 ribu ton. Naik 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan berhasil meningkatkan kinerja pabrik kelapa sawit dengan peroleh Oil Extraction Rate (OER) sebesar 24,09% dibandingkan tahun lalu sebesar 22,99%.

Sementara itu, di segmen usaha produk kayu, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap volume penjualan baik panel maupun engineered flooring. Meskipun volume penjualan produk panel pada enam bulan pertama 2020 masih naik 6% menjadi 47.700 m3. Namun volume penjualan pada kuartal kedua 2020 turun sekitar 15% dibandingkan kuartal pertama 2020.

Begitu juga dengan produk engineered flooring. Di mana volume ekspor pada semester I 2020 turun 7% menjadi 402 ribu m2. Yang sebagian besar diakibatkan oleh turunnya volume penjualan pada kuartal kedua 2020 sebesar 32% dibandingkan kuartal I 2020.

Terkait dengan Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi Tahap I Tahun 2020, perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 451 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp 500 miliar. Jumlah tersebut diperoleh dari dua seri obligasi. Yakni Seri A sejumlah Rp 275 miliar untuk tenor 3 tahun dengan kupon 9,60%. Serta seri B untuk tenor lima tahun dengan kupon 9,90% sejumlah Rp 176 miliar. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum tersebut setelah dipotong biaya-biaya akan digunakan untuk melunaskan sebagian pinjaman Perseroan dan anak perusahaan kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Sebelumnya perseroan juga telah menandatangani fasilitas pinjaman senilai USD 30 juta untuk jangka waktu 10 tahun dari Stichting and Green Fund (&Green). Yaitu suatu dana investasi finansial yang berkedudukan di Belanda.  Yang berfokus pada pembiayaan berdampak lingkungan. Terutama pembiayaan produksi komoditas yang berkelanjutan dalam rangka perlindungan hutan tropis.

Fasilitas pinjaman tersebut merupakan investasi pertama &Green di dunia untuk sektor perkebunan kelapa sawit. Dan diharapkan akan mengkatalisasikan pengimplementasian strategi perseroan atas No Deforestation No Peat No Exploitation (NDPE) serta pemberdayaan komunitas lokal. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: