Bersiap Ekspansi, Transkon Jaya Raup Rp 93,75 Miliar dari IPO

Bersiap Ekspansi, Transkon Jaya Raup Rp 93,75 Miliar dari IPO

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – PT Transkon Jaya akan meraup dana segar sebesar Rp 93,75 miliar. Dari rencana perusahaan melepas 24,83 persen saham ke bursa.

“Target kami harganya antara RP 200 - 300, akhirnya berdasarkan proses bookbuilding kami mengikuti permintaan terbanyak di harga Rp 250 per saham,” kata Chief Financial Officer PT Trankon, Jaya Alex Syauta, Senin (17/8).

Tinggal 9 hari lagi, yakni tepat 27 Agustus 2020 nanti. PT Transkon Jaya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Seperti diketahui, perusahaan penyewaan kendaraan yang berpusat di Kota Balikpapan ini telah mengantongi pernyataan efektif penawaran umum saham perdana. Atau initial public offering (IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan pada 12 Agustus lalu.

Alex menjelaskan ada perubahan jadwal listing pengumuman IPO dari OJK dan Bursa Efek Indonesia. Sehingga pengumuman akan dilaksanakan pada 27 Agustus nanti. “Dari OJK/IDX ada perubahan,” ujarnya.

Dengan tercatat IPO, maka Transkon Jaya perusahaan pertama melalui Bursa Efek Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur. Calon emiten baru ini akan menggunakan kode saham TRJA.

Transkon akan melepas sebanyak-banyaknya 375 juta saham baru ke publik. Pemegang saham terbesar TRJA adalah PT Damai Investama Sukses yang kepemilikannya akan turun dari 60% menjadi 45,10% setelah IPO. Dan PT MSJ Investama Abadi dari semula 40% menjadi 30,07%. “Sebelum IPO pemegang saham terbesar PT. Damai Investama Sukses porsi 60%. Sesudah IPO tetap PT. Damai dengan porsi 45%,” sebut Alex Syauta.

Adapun Penjamin pelaksana emisi IPO Transkon Jaya adalah UOB Kay Hian Sekuritas. Tanggal penjatahan IPO ditetapkan pada 25 Agustus dan distribusi saham secara elektronik pada 26 Agustus 2020.

Dari dana ekspansi itu akan digunakan membangun kantor, workshop, menambah unit dan pemeliharaan. “70 persen sebagai DP pembelian unit baru, dan 30 persen untuk spare part, ban, dan tunjangan operasional,” imbuhnya.

Dengan melihat perkembangan kebijakan pemerintah menetapkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara baru, Transkon Jaya semakin bersemangat. Menurut Alex Syauta, ada potensi bisnis baru yang bisa dimasuki.

Yakni memasok kendaraan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang sudah ada di depan mata. Ibu kota negara baru memiliki potensi besar. Sekarang sebelum infrastruktur pembangunan fisik, pasti akan didahului dengan pembukaan lahan, pematangan lahan, dan lain. Kemudian pembangunan jalan.

“Kendaraan kami lah yang cocok di tempat seperti itu. PT Transkon jaya sudah siap mendukung proses pembangunan ibu kota negara,” katanya.

Sebelumnya, President Director PT Transkon Jaya Lexi R. Rompas mengatakan, pada tahun ini dilakukan ekspansi besar-besaran meskipun masa pandemi. “Target jangka pendek kami keluar dari Kalimantan dan menguasai Sumatera serta Sulawesi,” Lexi Rompas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: