Tips Kopling Mobil Lebih Awet Ala Graha Toyota Samarinda

Tips Kopling Mobil Lebih Awet Ala Graha Toyota Samarinda

Perawatan kampas rem perlu dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh. (Topan/ Nomorsatukaltim)

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Mobil terasa ringan setelah melewati belokan tajam saat melaju kencang. Lambat laun mobil berhenti dan tidak bisa berjalan lagi. Ternyata, setelah diselidiki kampas kopling pecah. Sebab perpindahan gigi drastis. Lompatan gigi secara tangkas merusak komponen tersebut.

“Harusnya kalau memindahkan gigi tidak boleh terlalu jauh. Misal dari gigi 5 ke 3 atau 2. Sebaiknya secara bertahap, perpindahannya lembut atau smooth,” ujar Yudi Kepala Technical Leader melalui Froman Graha Toyota Jalan Pangeran Antasari, Budirianto, Jumat (14/8).

Hentakan yang terlalu kencang saat memindahkan gigi secara konstan membuat kopling rusak atau jebol. Perpindahan tenaga dari mesin ke transmisi selalu melewati kopling. Komponen perantara tersebut berbahan karet atau karbon, sehingga ketika gear mesin dan gear transmisi beradu dengan begitu cepat, kampas kopling yang berada di tengah akan hancur atau pecah.

“Yang pecah itu peredam kejutnya. Bagian itu berguna untuk meminimalisasi hentakan yang terjadi saat memindahkan tenaga,” terangnya.

Hasilnya, berkendara tidak nyaman. Terasa ribet saat melaju. Tidak jarang Sugeng menangani keluhan kopling jebol ini. Kebiasaan buruk pengguna mobil yang sering menurunkan gigi untuk mengerem kala berbelok di tikungan tajam jadi penyebabnya. Semua tergantung dari kemampuan pengendara. Kalau bisa mengancang-ancang dengan baik, pasti kopling tidak rusak. “Biasanya bakal diganti jadi kopling racing kalau suka kebut-kebutan,” imbuhnya.

Lanjutnya kata Budi, Alangkah baiknya menggunakan rem untuk memperlambat laju mobil diikuti penurunan gigi. “Misal dari gigi 5 pindahkan ke gigi 4 dulu baru ke 3. Jadi, kampas kopling awet, atau kalau memang butuh, ganti saja dengan kopling racing. Sesuaikan dengan kebutuhan saja.”

Ia juga menambahkan selain penanganan kopling yang salah juga bisa disebabkan karena beban mobil di luar kapasitas. Beban yang dibawa jika terlalu berat akan membuat tarikan kopling jadi sulit. Dan terasa berat. “Biasanya dialami para pengendara truk atau mobil-mobil bermuatan berat. Jadi selalu perhatikan muatan,” sarannya lantas menutup perbincangan.

Bagi pengendara roda empat merk Toyota silakan cek up kendaraan. Ketika dalam perjalanan jauh. Dapat menghubungi 0852-5153-6977 atau mengunjungi diler terdekat. (top/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: