Terungkap, Edson Sebenarnya Dipecat Borneo FC

Terungkap, Edson Sebenarnya Dipecat Borneo FC

Bukan berpisah baik-baik. Tapi kepergian Edson Tavares karena dipecat Borneo FC. (Dian Adi/ Disway Kaltim)

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Borneo FC Samarinda sudah berupaya menyembunyikan masalah antara mantan pelatihnya, Edson Tavares dengan manajemen klub. Kepada media, Presiden Borneo FC Nabil Husein selalu menyebut jika perginya Edson karena keputusan kedua belah pihak. Juga atas kesepakatan bersama.

Tapi kesabaran manajemen Borneo FC habis ketika pelatih asal Brasil tersebut menyulut api. Edson secara terang-terangan menyebut Borneo FC adalah klub yang salah untuk dirinya.

“Sayangnya saya memilih klub, saya memilih lingkungan yang salah untuk bekerja. Begitu banyak hal yang terjadi, tetapi saya tidak ingin membicarakannya sekarang," ungkap Edson Tavares dilansir dari suara.com.

Disebut sebagai tim yang salah. Nabil Husein geram. Upayanya untuk menutup rapat masalah antar keduanya seperti disalahartikan oleh Edson.

“Bukan berpisah baik-baik. Yang sebenarnya adalah Edson itu dipecat!” Ungkap Nabil, Rabu (12/8/2020).

Alasan pemecatan Edson adalah karena attitude eks pelatih Persija itu. Sejak awal kedatangan di tim asal Samarinda. Edson kerap mengambil keputusan tak popular. Bertindak semaunya tanpa mengindahkan koordinasi dengan tim.

“Dia itu sulit diajak kerja sama. Selalu saja ada masalah dengan komunikasi. Keras kepala kalau dikasih tahu,” tambahnya.

Untuk hal paling sederhana saja, diingat Nabil. Saat media officer klub ingin melakukan sesi foto resmi untuk pendaftaran ke liga. Edson selalu mengelak. Engan melakukannya.

“Urusan foto untuk keperluan kompetisi saja dia sampai harus ribut dengan anak-anak (media officer). Selalu mengulur waktu,” kesalnya.

Nabil sebenarnya sudah mengira hal ini akan terjadi. Karena Edson Tavares memang memiliki track record kerap berkomentar negatif terhadap mantan timnya.

"Gak hanya sekali dia berkata negatif ketika tidak lagi melanjutkan kerja sama professional. Kemarin di Persija seperti itu juga," ujar Nabil.

“Karena sikap keras kepalanya itu lah yang membuat dia tidak menyadari kesalahannya. Kalau mau tahu kenapa bisa dipecat. Tanya saja ke agennya.”

"Wajar saja dia tidak pernah lama berkarir karena memiliki sifat di depan lain, belakang lain," tutupnya. (ava2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: