Hanya Sebagian Kecil dapat Kartu Tani

Aktivitas petani di Kabupaten Berau. Mereka akan diberikan kartu tani untuk memudahkan memperoleh pupuk subsidi.

Tanjung Redeb, Disway - Program kartu tani telah memasuki masa cetak. Namun hanya sebagian kecil petani yang akan mendapatkannya.

Petani yang akan mendapatkan kartu sebanyak 6.918. Sedangkan jumlah petani yang ada di Kabupaten Berau sesuai data Dinas Pertanian dan Peternakan pada 2019 sebanyak 15.625 petani. Yang masuk dalam sistem informasi penyuluhan pertanian (simluhtan) sebanyak 8.032 petani.

Kepala Seksi (Kasi) Pupuk Pestisida dan Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, Bambang Sujatmiko menjelaskan, program kartu tani secara nasional telah dijalankan sejak 2018. Sedangkan untuk Berau baru diusulkan pada Maret 2020.

“Saat ini sedang proses cetak kartu. Kartu tani berbentuk seperti ATM,” jelasnya kepada Disway Berau, Minggu (9/8).

Dari jumlah itu, perlu diverifikasi kembali untuk menghindari data ganda.

Sekarang ada 3.500 kartu yang dipastikan akan diterima petani. “Syarat mendapatkan kartu minimal sudah terdaftar dan punya lembaga hukum di simluhtan,” ungkapnya.

Bambang menjelaskan, kartu tani menjadi salah satu program yang akan sangat membantu petani. Untuk mendapatkan bantuan. Sebab, banyak petani yang mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan secara optimal.

"Prioritas kartu ini contohnya untuk mendapatkan bantuan pupuk subsidi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan," ujarnya.

Apalagi, katanya, di 2020 pupuk bersubsidi dipastikan berkurang kuotanya. Karena ada pemotongan pusat di seluruh daerah.

Pupuk subsidi di Kabupaten Berau sebanyak 1.800 ton. Dari permintaan awal sebanyak 3.663 ton. (*/RAP/ANM)

Sumber: