Lokasi Latihan Tempur Dianggap Layak

Lokasi Latihan Tempur Dianggap Layak

Danrem 092/Maharajalila Kaltara, Brigjen Suratno bersama Bupati Nunukan meninjau program TNI Manunggal, beberapa waktu.

Tanjung Redeb, Disway – Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Kaltara, Brigjen Suratno mengatakan, Kalimantan Utara diproyeksikan menjadi tempat latihan tempur gabungan, yakni Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Angkatan Udara.

Lokasi latihan tempur gabungan TNI itu, akan digelar di Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.

“Hanya saja, lokasi itu baru sebatas ditinjau oleh Mabes TNI AD. Untuk kemudian dikaji ulang. Jadi belum final,” ujarnya, belum lama ini.

Sebagai lokasi latihan tempur, diperlukan lokasi yang strategis dan sesuai dengan tema latihan. Tiga lokasi yang diajukan, menurut penilaian dari Mabes TNI, kata Suratno, cukup layak.

“Mabes datang melihat lokasi itu apakah berada di daerah pendaratan rawa, atau tepi laut maupun sungai. Jadi, keseluruhannya itu nanti akan gabung di situ,” ujarnya.

Nantinya, bila Kaltara berhasil ditunjuk sebagai lokasi latihan tempur gabungan, kemungkinan tidak hanya digunakan oleh jajaran TNI saja. Bisa saja nanti dimanfaatkan sebagai lokasi latihan bersama dengan negara-negara tetangga. Seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Apalagi, Kaltara yang berada di wilayah perbatasan ini, sangat strategis sebagai lokasi untuk latihan gabungan dengan negara sahabat.

“TNI itu memang ada agenda latihan bersama dengan negara lain. Baik dari TNI AD, AU dan AL.

Dan, itu rutin tiap tahun untuk meningkatkan kemampuan personel,” ungkapnya.

Meski belum ketahui kapan jadwal latihan gabungan digelar, Danrem pertama Kaltara ini mengatakan, perlu mempersiapkan sejak dini. Sebab, lokasi latihan bukan hanya akan digunakan satu kali, namun akan menjadi lokasi rutin latihan gabungan TNI.

“Kita persiapkan saja sarananya dulu, tapi jadwal latihan yang atur kan Mabes (TNI). Yang penting, lokasinya siap dulu.

Kalau sudah tersedia, mau latihan kapan pun, tak jadi masalah,” ujarnya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: