Semua di Agustus

Tanjung Selor, Disway – Pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Bulungan 2020, sudah bisa dipastikan diikuti empat pasangan bakal calon. Yang diusung gabungan partai politik.

Empat pasangan bakal calon tersebut, yakni Sigit Muryono – Markus Juk yang diusung PDIP, PAN, PPP, PKB; Syarwani – Ingkong Ala (Golkar dan Hanura); Najamuddin – Ari Yusnita (Demokrat, NasDem, PKS); serta Djoko Susilo – Kosmas Kajan (Gerindra dan PBB).

Rencana deklarasi pun, telah disusun keempatnya. Pasangan Sigit – Markus, misalnya. Bahkan, sudah mengagendakan deklarasi pada pekan pertama Agustus ini.

“Tetapi, dengan berat hati harus kami tunda sampai akhir bulan Agustus,” ujar Markus Juk kepada Disway Kaltara, Rabu (5/8).

Penundaan deklarasi, kata pria yang merupakan anggota DPRD Bulungan ini, karena masih ada yang perlu dikonsolidasikan. Para pengurus partai politik pun, ujarnya, masih berada di luar daerah.

Saat ini pun, lanjutnya, partai koalisi masih harus rapat. Untuk menentukan ketua tim pemenangan. Nantinya, setelah ketua dan struktur tim pemenangan terbentuk, deklarasi akan kembali dibahas bersama.

“Tetapi, yang pasti akan dilaksanakan bulan (Agustus) ini. Paling lambat akhir bulan,” ujarnya.

Pasangan Najamuddin – Ari Yusnita, juga mengagendakan deklarasi pada Agustus ini. “Bulan Agustus ini. Antara tanggal 20 ke atas. Nanti, saat deklarasi, juga akan mengikuti protokol COVID-19,” ujar Najamuddin.

Namun menurut pria yang juga anggota DPRD Kaltara, saat ini, masih fokus pembentukan tim pemenangan. Bersama partai koalisi. “Kalau tim bersama partai koalisi sudah memutuskan mekanismenya, baru kita deklarasi,” ungkapnya.

Sementara, pasangan Djoko Susilo - Kosmas Kajan, mengaku terpaksa membatalkan rencana deklarasi pada Rabu (5/8).

Namun demikian, pihaknya mengagendakan deklarasi pada
pekan depan.

Menurutnya, penundaan karena terbentur sejumlah agenda partai yang tidak dapat diwakilkan. “Sebetulnya, sudah akan diumumkan ke publik.

Kalau kami maju dalam pemilihan bupati Bulungan 2020. Tanggal 4 atau 5 Agustus. Tapi, karena berbenturan dengan agenda di pusat, kami sepakati agenda deklarasi diundur pekan depan,” ujarnya.

Sedangkan pasangan Syarwani – Ingkong Ala, juga kemungkinan akan deklarasi di Agustus ini. “Saat ini, masih kami matangkan formatnya. Jadi, bisa saja deklarasi kami dilaksanakan pada bulan Agustus ini, atau mungkin mendekati hari pendaftaran, 4-6 September 2020,” ujar Syarwani.

Dikatakan Syarwani, pihaknya masih melihat momen yang tepat untuk menyampaikan ke publik. “Deklarasi tetap akan kami laksanakan. Hanya saja, kemungkinan tidak seperti pada umumnya,” ujarnya.

“Karena situasi pandemik (COVID-19) begini, kita harus laksanakan dengan lebih simpel dan sederhana, dengan penerapan protokol kesehatan,” lanjut Syarwani. */ZUH/REY

Sumber: