Nunukan Kembali Zona Kuning
Usman
Tanjung Selor, Disway – Tren penyebaran virus Corona di Kalimantan Utara, terus melandai. Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Utara, Usman menyebut, hanya ada dua daerah berstatus zona oranye.
Kedua daerah itu, Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan. Dua daerah itu pun, kata Usman, masih cukup rentan terjadi penularan, meskipun tidak seganas sebelumnya.
"Selain Malinau dan Tarakan, yang masih berstatus oranye, ada tiga kabupaten lain yang sekarang sudah berstatus kuning. Ketiganya, yakni Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung,” ujarnya, Rabu (5/8).
Sebelumnya, kata dia, Nunukan sempat berstatus zona hijau.
Hanya saja, ada penambahan kasus baru. Karena itu, Nunukan pun kembali ke zona kuning.
Dijelaskan, zonasi penularan COVID-19, ditentukan dengan beberapa indikator, yang menjadi tolok ukur Gugus Tugas. Di antaranya, adanya kajian epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan.
"Kajian epidemiologi itu, dilihat dari adanya penemuan kasus, sedangkan surveilans berupa tracing kontak, yang memengaruhi zonasi Corona,” jelasnya.
Lanjut dia, tolok ukur lain yang wajib dilakukan, yakni dengan pelayanan kesehatan, melihat upaya tenaga kesehatan dalam memberikan layanan, sehingga pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh.
Usman menambahkan, sampai saat ini, upaya pencegahan penularan COVID-19, terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltara. Termasuk Pemprov Kaltara.
Apalagi, saat ini, masyarakat dihadapkan dengan adaptasi kehidupan baru (AKB). Artinya, aktivitas masyarakat saat ini, wajib menerapkan protokol kesehatan. Sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus asal Tiongkok itu.
"Untuk jumlah kasus sampai Rabu 5 Agustus 2020, hasil rekapitulasi tim Gugus Tugas, jumlahnya 287 kasus, dengan persentase kesembuhan mencapai 92,98 persen,” ungkapnya. */ZUH/REY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: