Pelajaran Daring Terkendala Anggaran

Pelajaran Daring Terkendala Anggaran

Foto int

Tanjung Redeb, Disway - Jaringan yang belum merata di Berau menjadi permasalahan pembelajaran daring.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Susila Harjaka mengatakan, pihaknya belum dapat membantu kampung-kampung yang masih bermasalah dengan jaringan telekomunikasi.

“Sebenarnya daerah yang blank spot atau belum tercover sinyal komunikasi tidak ada. Tapi banyak lemah sinyalnya karena menggunakan VSAT. Pada kondisi COVID-19 begini memang jadi permasalahan,” katanya kepada Disway Berau, Selasa (4/8).

Harjaka mengaku telah berkoordinasi dengan kampung yang memiliki VSAT. Agar pembelajaran daring dapat dilakukan di daerah yang dekat dengan radius alat tersebut. Seperti contohnya VSAT yang berada di kantor kampung dan puskesmas.

Ia mencontohkan di Kampung Merabu. Dibantu peningkatan bandwidth pada balai kampung. Karena beberapa anak belajar di sekitar sana.

“Kami belum bisa membantu dengan maksimal. Karena memang anggaran terbatas," ujarnya. Bantuan VSAT dari Kementerian hanya 23 unit dan 7 dari APBD.

Harjaka mengaku, permasalahan jaringan dapat diatasi dengan pembeliaan alat penunjang dengan anggaran dana kampung. Sesuai hasil musrenbang beberapa waktu lalu. (RAP/ANM)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: