Penanganan COVID-19 Dievaluasi

Penanganan COVID-19 Dievaluasi

Bupati Berau Muharram memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 yang digelar BPBD Berau, Selasa (4/8).

Tanjung Redeb, Disway – Rapat evaluasi penanganan COVID-19 digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Selasa (4/8) kemarin.

Rapat dipimpin Bupati Berau Muharram, bersama Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali. Diikuti jajaran asisten dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Berau, Thamrin memaparkan, realisasi anggaran pelaksanaan penanganan Covid-19 melalui BPBD yang sudah terealisasi sebesar kurang lebih Rp 50,374 miliar.

Realisasi anggaran ini, terdiri dari bantuan langsung tunai untuk masyarakat terdampak COVID-19 yang sudah disalurkan dalam dua tahap.

Maupun bantuan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM).

Selain itu, juga telah direalisasikan honorarium tim gugus tugas, serta operasional kegiatan selama penanganan COVID-19.

Melalui rapat evaluasi ini, disampaikan Thamrin, dibahas apa saja yang memang harus dibenahi kedepan, terkait penanganan COVID-19.

Perkembangan COVID-19, dikatakannya, masih berjalan meskipun trennya di Bumi Batiwakkal menunjukkan tidak terjadi lonjakan. Seperti keberadaan posko pembantu penanganan COVID-19 di beberapa titik, sudah tidak mulai tidak efektif lagi dalam pelaksanaan tugas tugasnya. Seperti yang berada di kecamatan terjauh.

“Seperti di BidukBiduk itu, sudah tidak ada lagi dan akan menyusul Batu Putih dan Biatan, kami menilai tidak efektif lagi,” ungkapnya.

Thamrin berharap, grafik kasus COVID-19 di Kabupaten Berau, yang masih mengalami naik turun dapat semakin menurun, hingga diharapkan tidak lagi ada kasus yang terkonfirmasi positif di Bumi Batiwakkal.

Langkah-langkah yang dilakukan setelah evaluasi ini, dikatakan Thamrin, akan dibahas lebih lanjut Bupati Berau selaku ketua tim gugus tugas bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), termasuk pengurangan posko pembantu penanganan COVID-19.

“Jadi ini baru kita rencanakan, dan nanti akan dibahas lebih lanjut untuk pengurangan posko di kecamatan. Nanti yang diperkuat dari posko jalur keluar masuk Kabupaten Berau, seperti bandara maupun jalur darat akan lebih diperketat.

Termasuk mungkin pusat keramaian seperti pasar akan tetap kita perkuat,” jelasnya.

Sementara Bupati Berau, Muharram dalam arahannya, meminta tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Berau, untuk dapat terus bekerja hingga masalah COVID-19 tidak lagi ada terjadi.

Evaluasi ditegaskannya, memang perlu dilakukan setiap tahapan pelaksanaan penanganan yang dilakukan. Tahapan penanganan, mulai dari pencegahan, penanganan maupun pemulihan ekonomi masyarakat terdampak perlu dilakukan.

Bupati Muharram juga terus mengingatkan, kepada tim gugus untuk selalu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Kita melihat kegiatan masyarakat sudah berjalan dengan baik, tapi yang terpenting tetap harus memperhatikan dan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” tegasnya. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: