Karhutla Bikin Khawatir Warga

Karhutla Bikin Khawatir Warga

Karhutla di jalan poros menuju Tanjung Batu, Sabtu (1/8).

Tanjung Redeb, Disway - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kembali terjadi di Berau. Sabtu (1/8), warga Tanjung Redeb, Sandy, mengaku melihat karhutla di sekitar Kampung Batubatu, Kecamatan Gunung Tabur.

"Sekira lima titik api yang saya lihat. Itu terjadi di kiri dan kanan jalan poros menuju Tanjung Batu (Kecamatan Pulau Derawan)," ujarnya, Minggu (2/8).

Ia mengungkapkan, sempat khawatir melintas. Pasalnya, api sangat dekat dengan badan jalan. Jarak titik api satu dengan yang lainnya, kata Sandy, cukup berdekatan.

"Kalau karena putung rokok, pasti tidak ada putus-putus.
Pasti menjalar semuanya. Lagian saya berpikir, kalau orang, tidak mungkin membuang putung rokok di setiap 10 meter perjalanan," ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doli Kristian menegaskan, aksi pembukaan lahan dengan membakar adalah hal yang ditentang oleh negara.

Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pihaknya akan menindak tegas para pelaku pembakaran.

"Kami tidak akan main-main. Akan kami tindak, jika kami menemukan pelaku pembakaran itu," ujarnya.

Hukuman bagi masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, diatur dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup.

Yakni diatur dalam Pasal 69 ayat (1) huruf h.

“Setiap orang dilarang melakukan perbuatan pembukaan lahan dengan cara membakar," ujarnya.

Ancaman hukuman bagi pelaku pembakaran lahan, paling sedikit 5 tahun penjara. Bahkan, kata dia, bisa sampai 15 tahun kurungan. "Atau bisa denda Rp 10 miliar," ujarnya. */FST/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: