Manjur, Tanda Physical Distancing di Lampu Merah PPU

Manjur, Tanda Physical Distancing di Lampu Merah PPU

Pemasangan rambu jalan baru, sosialisasi penerapan kebiasaan baru di lampu lalu lintas simpang 3 Gerbang Madani Penajam oleh jajaran Satlantas Polres PPU beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Penajam, nomorsatukaltim.com - Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan sosialisasi. Terkait penerapan kebiasaan baru. Salah satunya untuk pengendara.

Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) membuat kanalisasi. Garis bayangan berbentuk letter u. Gunanya agar pengendara mengehentikan kendaraannya di posisi tersebut.

Lokasinya di simpang tiga Gerbang Madani, Penajam. Di tiga lampu lalu lintasnya. Jumlah masing-masingnya sekira 10 tanda.

AKP Edy Haruna menjelaskan dibuatnya ini tentu untuk penerapan physical distancing. Sebagai langkah antisipasi di masa pandemi COVID-19.

"Untuk pengguna sepeda motor. Supaya tidak mepet. Supaya tidak berkerumun orangnya. Jadi dijarak motornya juga,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Inovasi ini juga diterapkan di daerah lain. Tujuan utamanya ialah memberikan edukasi untuk semua pengendara. Agar terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan di sektor apa saja. Mengingatkan untuk penerapan itu.

"Karena cuma ada satu lampu merah di sini (di PPU)," sebutnya.

Selain untuk memberikan etika berlalu lintas. Saat menuju kebiasaan baru, tentu perlu tata cara berlalu lintasnya.

"Diharapkan mayarakat bisa mentaati dengan berhenti tepat di garis yang sudah diberi tanda tersebut," lanjut Edy.

Uniknya, garis itu senada dengan garis start balapan motor. MotoGP yang biasa masyarakat saksikan. Jarak antar tanda ke samping 1 meter. Jarak ke belakang 1,7 meter.

Namun begitu, ia menegaskan jangan sampai tanda ini justru salah digunakan. "Ya jangan sampai dijadikan tempat balapan," ujarnya.

Dari pengamatan media ini selama rambu baru itu ada, dua pekan lalu, tanda ini manjur. Pengendara cenderung menaati. Berhenti di posisi tersebut. Secara otomatis.

"Ya kalau di lampu merah berasa pas aja kalau berhentinya di situ (tanda U)," kata salah seorang pengendara motor, Sony.

Mungkin karena sudah mengenal tanda itu. Memang untuk posisi motor berhenti. "Seperti kita melihat zebra cross, otomatis kita berhenti di belakang garisnya juga kan," tambah pengendara lainnya, Bahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: