Antisipasi Karhutla

Antisipasi Karhutla

Foto Gelar Apel Siaga, dan Simulasi Pengendalian

Tanjung Redeb, Disway – Pemerintah Kabupaten Berau siaga dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu ditandai dengan apel siaga, dan simulasi penanganan Karhutla di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, Selasa (28/7).

Apel dipimpin Bupati Berau Muharram. Turut hadir Wakil Bupati Agus Tantomo, Ketua DPRD Madri Pani, jajaran unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Bupati Berau Muharram menegaskan, upaya pencegahan karhutla harus dilakukan Bersama-sama seluruh stakeholder, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Serta terutama masyarakat yang berperan penting dalam upaya mencegah terjadinya karhutla.

Terlebih di saat memasuki musim kemarau, ditegaskan Muharram, harus dilakukan tindakan pencegahan, peringatan dan deteksi dini karhutla.

Pasalnya, kebakaran hutan dan lahan ini adalah persoalan serius yang harus menjadi prioritas serta mampu ditangani seluruh pihak secara terpadu.

Memperhatikan arahan Presiden, dalam rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam. Di antaranya, apabila ditemukan api sekecil apa pun di setiap wilayah untuk segera dipadamkan, jangan sampai meluas dan sulit dipadamkan.

Selain itu penataan ekosistem gambut dalam hidrologi gambut harus dilakukan.

“Carikan solusi permanen untuk pembakaran lahan untuk bermotif ekonomi,” tegasnya.

Penegakan hukum secara tegas harus dilakukan agar memberikan efek jera bagi para pelaku pembakaran hutan dan lahan. Frekuensi patrol dan pemeriksaan lapangan pada kawasan hutan dan lahan agar lebih ditingkatkan.

Apel siaga ini, ditegaskan Muharram, bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap dampak dari kebakaran hutan dan lahan. Sehingga tumbuh kepedulian untuk ambil bagian dalam upaya pencegahan karhutla.

Secara khusus, kegiatan ini juga disatukan untuk kesamaan gerak dan langkah, dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla di wilayah Kabupaten Berau.

“Saya berharap kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah sedini mungkin, dan Kabupaten Berau dapat terbebas dari bahaya kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.

Bupati Muharram juga menyampaikan, informasi BMKG kondisi cuaca di Kabupaten Berau pada Agustus hingga September mendatang, relatif suasana tidak terlalu kering atau panas, seperti tahun tahun sebelumnya.

Dengan kondisi ini diharapkannya tidak ada terjadi karhutla seperti yang pernah terjadi di tahun-tahun lalu.

Melalui apel siaga, Bupati Muharram bersama Wabup Agus Tantomo juga menyerahkan secara simbolis armada pemadam kebakaran hutan dan lahan yang akan ditempatkan di enam posko di Kabupaten Berau. Selain itu juga meninjau kelengkapan pengendalian karhutla dan menyaksikan simulasi pengendalian karhutla yang dilakukan tim terpadu. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: