Tak Ada Lagi

Tak Ada Lagi

Infografis

Tanjung Redeb, Disway - Juli 2020, 8 kampung di Kabupaten Berau meningkat menjadi berstatus mandiri, dan tidak ada lagi kampung yang berstatus sangat tertinggal.

Dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Ilyas Natsir, sesuai dengan indeks kampung membangun, kampung yang berstatus mandiri di Kabupaten Berau sejak 2019 yaitu hanya Kampung Labanan Makmur.

Di 2020, 7 kampung naik status menjadi kampung mandiri. Yakni, Kampung Sukan Tengah, Bebanir Bangun, Labanan Jaya, Tanjung Batu, Talisayan, Gurimbang dan Batu Putih.

Sementara itu, 29 kampung berstatus maju, 63 kampung berstatus berkembang dan hanya 1 kampung tertinggal. Satu kampung tertinggal adalah Kampung Mapulu, di Kecamatan Kelay. (lihat grafis)

Menurut Ilyas, status kampung dipengaruhi 3 nilai indikator indeks kampung membangun. Yaitu indeks ekonomi, sosial dan lingkungan, jika dapat memenuhi 3 indeks tersebut maka bisa naik kelas.

“Untungnya di Kabupaten Berau tidak ada yang berstatus sangat tertinggal,” imbuhnya, Kamis (16/7).

Peningkatan status kampung, diakuinya, belum naik secara signifikan melihat beberapa upaya yang harus beriringan. Sebab, tidak mudah untuk meningkatkan 3 nilai indeks tersebut.

Terlebihnya pada indeks ekonomi. Rerata warga kampung masih sulit untuk mengelola tatanan ekonomi, meskipun terdapat Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) maupun potensi kampung yang bisa diolah menjadi bernilai ekonomi. Selain itu, indeks ekonomi pun dapat dilihat dari daya beli masyarakat.

Lalu di bidang sosial, di antaranya dapat dilihat dari pemerataan fasilitas pendidikan, kesehatan dan agama. Sedangkan dalam bidang lingkungan, dilihat dari peningkatan pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, serta bagaimana lingkungan hidup dan kondisi air.

Indeks kampung membangun pun berperan sangat penting untuk membangun kampung menaikkan status. Ilyas berharap, masyarakat kampung dengan sinergi pemerintah kampung memiliki prioritas dari ketiga indeks tersebut.

Misalkan dalam satu tahun belum meningkatkan lingkungan, maka itu harus menjadi prioritas.

“Peningkatan status kampung tidak terlepas dari semua unsur baik penyaluran dana kampung dari Kementerian, Provinsi dan Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan status kampung, pihaknya pun menyarankan untuk warga kampung menjalankan program Kampung Membangun dan Membangun Kampung. Seperti contohnya untuk pembangunan sekolah dan jalan memerlukan bantuan dari pihak terkait.

“Kalau kami tentu berupaya menaikkan status kampung, dengan mendorong agar kampung dapat menggunakan dana kampung dengan bijak,” tandasnya. *RAP/APP


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: