Juara Lomba Essay se-Kaltim

Juara Lomba Essay se-Kaltim

KAJARI Berau, Jufri menyerahkan secara simbolis piagam dan uang pembinaan dari Kejati Kaltim kepada Masida Afika Ariyani, pelajar Berau yang meraih juara lomba essay se-Kaltim.

Tanjung Redeb, Disway – Masida Afika Ariyani dari SMKN 1 Berau, berhasil meraih juara pertama dalam lomba Essay tingkat SMA/SMK se-Kaltim. Lomba merupakan gelaran Kejaksaan Negeri Tinggi Kalimantan Timur.

Melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau, Senin (27/7), secara simbolis penghargaan diserahkan kepada Masida Afika. Bukan hanya berupa piagam, tetapi juga uang pembinaan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Berau, Jufri mengatakan, penghargaan itu merupakan rangkaian dari Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 Tahun 2020, yang jatuh pada 22 Juli lalu.

Afika terpilih sebagai pemenang pertama atas karya tulisnya yang berjudul Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif Milenial.

"Lomba ini diikuti seluruh pelajar se-Kaltim dan Utara.

Alhamdulillah pemenanganya berasal dari Berau. Tentu ini sebuah kebanggaan tersendiri khususnya kepada pemerintah daerah, dan mengharumkan nama sekolah," ujarnya.

Lebih lanjut, Jufri mengaku, potensi yang sudah ditorehkan Afika ini sangat baik dan harus dijaga secara optimal. Agar ke depan prestasi-prestasi seperti ini bisa diikuti oleh pelajar lainnya di Bumi Batiwakkal.

"Mestinya Afika menerima penghargaan ini langsung oleh Kajati Kaltim, tetapi karena pandemi sehingga Kejari Berau diminta yang menyerahkan secara langsung, dan alhamdulillah tadi sudah dilaksanakan," jelasnya.

“Harapannya, terus belajar. Jangan cepat berpuas diri karena ilmu terus berkembang. Dan bisa menjadi penerus kita di kejaksaan," lanjutnya.

Sementara itu, kata Afika, penghargaaan merupakan kali pertama yang ia dapatkan. Tentu dirinya merasa senang sekali bisa mendapat apresiasi dari Kajati Kaltim.

"Saya sebenarnya tidak menyangka bisa menang. Ini juga sebagai bukti bahwa saya ternyata bisa dan memiliki potensi yang mesti saya kembangkan lagi. Karena saya orangnya pemalu dan susah untuk bergaul.

Tetapi alhamdulillah dengan penghargaan pertama saya ini menjadi motivasi untuk kembangkan diri," tegas Afika.

Kepala SMK 1 Berau, Fatonah turut menyampaikan terima kasihnya atas penyelenggaran lomba yang diadakan oleh Kejaksaan. Tentu harapannya ajang ini bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan hukum kepada generasi muda.

"Alhamdulillah, bersyukur Afika turut berhasil membawa nama sekolah dengan prestasi yang ditorehkannya. Tentu hal itu tak terlepas juga dari dukungan orangtuanya," tutur Fatonah.

Hal Senada diungkapkan orangtua Afika, Murni, yang mengaku selama ini selalu mendukung anaknya.

Sebenarnya ia juga tak menyangka karena Afika tipe anak yang pendiam.

"Karena awalnya hanya coba-coba saja, tak menyangka bisa juara I. Bersyukur alhamdulillah.

Ke depan kami selaku orangtua akan terus mendukung Afika dalam meningkatkan bakatnya itu," ucap Murni. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: