Koalisi Gemuk

Koalisi Gemuk

Pasangan Calon Muharram-Gamalis

Tanjung Redeb, Disway – Duet pasangan Muharram-Gamalis (RAGAM) kian menarik perhatian. Sejumlah partai politik mulai merapat, baik pemilik kursi di legislatif maupun tidak. Koalisi gemuk diprediksi bakal terjadi di Pilkada 2020.

Selain PKS, PPP dan Demokrat, yang telah resmi berkoalisi, dikabarkan Partai Gerindra, PAN, PKB dan Gelora telah bergabung untuk mengusung dan mendukung pasangan RAGAM.

Saat dikonfirmasi, Muharram membenarkan, sejumlah partai telah merapatkan barisan guna mendukung langkahnya maju bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Bumi Batiwakkal. Kini, hanya tinggal menunggu surat keputusan (SK) rekomendasi DPP dari masing-masing partai tersebut.

“Jadi, tinggal satu partai lagi yang kami tunggu (PDIP, Red),” katanya kepada Disway Berau, Senin (27/7) kemarin.

Seperti Partai Gerindra, masih dalam proses di DPP.

Sebab, SK penetapan sebelumnya harus direvisi karena mundurnya Syarifatul Syadiah dari pencalonan wakil bupati Berau, mendampingi Muharram di pilkada Berau.

Kendati demikian, diyakini Muharram, rekomendasi Partai Gerindra tidak akan berpaling. Hanya berubah nama calon pendamping saja.

“Untuk Gerindra, alhamdulillah aman. Tinggal menunggu kedatangan Prabowo Subianto dari luar negeri,” ucapnya.

Bahkan, PAN juga tengah bersiap-siap merapatkan barisan pada koalisi RAGAM. Keseriusan itu, dikatakan Muharram, akan terlihat dalam dua hari kedepan. Pun dengan dukungan Partai Gelora dan PKB.

“Komitmen bersama berjuang di pilkada sudah ada.

Mudahan saja tidak ada perubahan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Berau, Ahmad Rifai menyampaikan, untuk membentuk tim pemenangan sampai deklarasi, masih menunggu kesepakatan bersama partai pengusung dan pendukung.

“Kita tunggu saja, kemungkinan minggu-minggu ini akan kami bahas. Yang jelas, partai maupun tim akan solid memenangkan RAGAM,” terangnya.

Sementara, Ketua DPD Gelora Berau, M Yunus mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dukungan partainya mengarah ke pasangan RAGAM. Kemungkinan, keduanya langsung berkoordinasi dengan DPW Gelora Kaltim maupun DPN Gelora.

Pun benar dukungan diberikan kepada RAGAM, sebagai kader akan patuh dan tunduk pada perintah partai.

Pihaknya akan mengerahkan mesin partai hingga akar rumput untuk memenangkan pasangan yang diberikan rekomendasi dari DPN Gelora.

“Jika benar, kami harap RAGAM berkoordinasi dengan kami (Gelora daerah). Karena kami siap bergerak, jika itu perintah partai,” tuturnya.

Sedangkan Sekretaris DPC Gerindra Berau, Feri Kombong menyampaikan, rekomendasi yang diberikan kepada pasangan Muri dikembalikan ke DPP Gerindra, setelah Kader Partai Golkar batal bertarung sebagai wakil bupati mendampingi Muharram.

“Otomatis rekomendasi itu batal, salah satunya mundur dan calon baru tidak tertulis. Dan hal itu telah kami laporkan ke DPP,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya diminta untuk mengumpulkan data koalisi, hasil survei dan komunikasi poltik dengan sejumlah calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada 2020. Dokumen itu, akan dijadikan pedoman DPP Gerindra untuk menentukan arah koalisi partai.

Jika ditanya apakah ada peluang rekomendasi berubah? Feri mengungkapkan, bisa saja berubah. Karena, pintu terbuka lebar bagi calon maupun partai melakukan komunikasi politik memperoleh dukungan Partai Gerindra.

“Saat ini, kami mempersiapkan berkas-berkas yang diminta DPP. Artinya selama belum ada rekomendasi, komunikasi masih terbuka, siapa saja bisa merapat,” pungkasnya.

Untuk PKB, belum merespons ketika dikonfirmasi. Dan dari informasi ada perubahan kepengurusan.*/jun/app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: