Tiga Hari Hilang, Ditemukan Meninggal

Tiga Hari Hilang, Ditemukan Meninggal

Jasad JSM (6) yang ditemukan di Sungai Segah, tepatnya di kawasan Siduung Hulu, Sabtu (25/7) lalu.

Tanjung Redeb, Disway – Dikabarkan hilang 23 Juli lalu, bocah berumur 6 tahun berinial JSM akhirnya ditemukan tak bernyawa di pepohonan bakau Sungai Segah, Kecamatan Teluk Bayur, sekira pukul 17.30 Wita, Sabtu (25/7).

Kasi Penanganan Pengungsi dan Logistik Bencana, Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Berau Datu Hasbi menyampaikan, jasad korban dalam kondisi membusuk saat ditemukan Tim SAR gabungan.

“Ditemukan di tepi sungai wilayah Siduung Hulu, Kampung Pandan Sari. Diperkirakan sudah tiga hari meninggal,” ujarnya kepada Disway Berau, Minggu (26/7).

Lanjutnya, penemuan jasad bocah berawal dari informasi anak buah kapal (ABK) tug boat (kapal tunda) saat melintas di lokasi pencarian sekira pukul 15.00 Wita.

“Saat itu (ABK) menyampaikan, melihat seekor buaya berukuran besar berenang melawan arus, dengan membawa sesuatu dimulutnya berwarna cerah. Dia melihat menggunakan teropong berjarak 100 meter dari lokasi kapalnya,” terangnya.

Setelah mendapatkan informasi, dirinya langsung berkoordinasi dengan Pos Pol Labanan, anggota koramil dibantu masyarakat untuk melanjutkan pencarian di titik koordinat yang diberikan ABK Tug Boat.

Setengah jam menyisir sungai, sekira pukul 17.30 Wita, tim berhasil menemukan jasad bocah dalam posisi tiarap dengan bagian tubuh tidak utuh. kaki kiri dan tangan kanannya hilang diduga dimakan predator sungai.

“Kami menemukan setelah mencium aroma tidak menyengat saat menyisiri sungai. Setelah dicari sumbernya, kami menemukan korban,” terangnya.

Tim Gabungan bersama masyarakat mencari sisa potongan tubuh di sekitar penemuan jasad korban.

Namun, karena hari semakin sore dan gelap, jasad JSM segera dievakuasi ke Puskesmas Kampung Labanan Jaya.

Setelah itu, pihaknya menghubungi pihak keluarga untuk memastikan jasad yang ditemukan merupakan anaknya yang diumumkan hilang beberapa hari lalu.

“Keluarga membenarkan jasad itu anak mereka, dari baju yang dikenakan korban,” ujarnya.

Ketika ditanya terkait kronologis anak tersebut bisa sampai ke tepi sungai? Hasbi mengaku, tidak mendapatkan informasi secara detail karena minimnya saksi. “Kami belum dapat informasinya. Karena masyarakat juga tidak banyak tahu soal ini,” tandasnya. (*/ZZA/JUN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: