Beli PCR Masih Wacana

Beli PCR Masih Wacana

Nurmin Baso

Tanjung Redeb, Disway – Rencana manajemen RSUD dr Abdul Rivai mendatangkan alat polymerase chain reaction (PCR), masih belum ada kejelasan.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso, juga mengatakan bahwa pembelian alat PCR masih sekadar wacana. “Belum ada keputusan alat itu dibeli,” ujarnya kepada Disway Berau, Jumat (24/7).

Dia menyebut, anggaran untuk alat tersebut, sekira Rp 8 miliar. “Itu kalau semuanya digunakan. Untuk membeli alat, maintenance, alat pendukung lainnya, juga jadi pertimbangan,” ungkapnya.

Namun, kata dia, anggaran yang akan dialokasikan untuk membeli alat PCR hanya sekira Rp 1,5 miliar. “Itu pun sudah cukup. Tapi kan tidak tahu berjalannya waktu seperti apa,” ungkapnya.

Sementara itu, ketersediaan alat rapid diagnostic test (RDT), dia mengaku masih cukup. “Kami pesan ke Samarinda saja. Cukup dua hari, RDT akan sampai,” ujarnya.

Menurutnya, banyak masyarakat yang ingin rapid test. Karena itu, pihaknya berencana menambah RDT.

“Sekarang masih kami batasi. Per harinya hanya 50 orang saja yang bisa uji RDT,” ujarnya. */FST/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: