Pembangunan Pelabuhan Terganjal Lahan

Pembangunan Pelabuhan Terganjal Lahan

Kadishub Kaltara Taupan Madjid

Tanjung Selor, Disway – Masyarakat harus bersabar untuk memiliki pelabuhan bongkar muat yang layak dan modern di Kecamatan Bunyu. Sebab rencana Pemprov Kaltara membangun pelabuhan di daerah penghasil minyak dan batubara itu terkendala lahan.

Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Taupan Madjid membenarkan, persoalan pinjam pakai lahan yang belum tuntas. Sebelumnya sudah ada inisiatif antara PT Pertamina dan Pemprov Kaltara untuk pinjam pakai lahan bersama.

“Padahal rencana tata ruang pembangunan Pelabuhan Bunyu ini sudah keluar,” ujarnya belum lama ini.

Rencananya, pembangunan pelabuhan Bunyu akan dilaksanakan awal 2021 mendatang. Namun karena persoalan hibah lahan belum rampung, kemungkinan pembangunanya akan molor.

Lahan yang rencananya diperuntukan sebagai jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 7 meter masih berstatus milik Pertamina. Menurut Taupan, persoalan ini yang terus dikoordinasikan antara Pemprov Kaltara dengan Pertamina untuk segera dituntaskan.

"Kami sempat konsultasi ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Kepelabuhanan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Memang syaratnya harus clear ini persoalan tanah yang akan digunakan jalan. Kalau tidak, ya tidak bisa membangun, " terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Berau ini menambahkan, proses hibah lahan dari Pertamina ke Pemprov Kaltara memakan waktu lama. Sehingga Pertamina memberikan solusi awal yakni pinjam pakai bersama.

Bahkan kesepakatan pinjam pakai ini telah disampaikan pihaknya kepada Kemenhub dengan melampirkan dokumen tata ruang Bulungan dan Kaltara.

“Setelah dilakukan konsultasi ke Kemenhub, ternyata persoalan tanah harus clear. Kemenhub sendiri menegaskan agar tidak dilakukan pinjam pakai lahan dan pemakaian bersama,” ucapnya.

Kemenhub meminta lahan diperjelas agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Saat pembangunan dilakukan.

Selain terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Pemprov Kaltara juga, kata Taupan, melakukan komunikasi dengan Pertamina pusat. Agar bisa mendapatkan hibah atas lahan pembangunan Pelabuhan Bunyu.

"Gubernur dengan Menteri BUMN dilobi untuk membantu. Kami sampaikan kepada Menteri BUMN bahwa pelabuhan ini sangat penting," tuturnya. Ia berharap keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir,
Pertamina akan menghibahkan lahan tersebut untuk pembangunan Pelabuhan Bunyu. (*/ZUH)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: