KLK Siaga Karhutla

KLK Siaga Karhutla

KLK Grup rutin menggelar pelatihan pemadaman kebakaran, seperti yang dilakukan belum lama ini.

Tanjung Redeb, Disway - Kuala Lumpur Kepong (KLK) Grup Region Kaltim, berikan pelatihan kepada karyawan untuk tanggap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebelum masuk musim kemarau.

Manajer Humas KLK Grup, Jupita Sari mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi saat musim kemarau.

“Ini adalah wujud antisipasi kami ketika memasuki musim kemarau,” ujarnya kepada Disway Berau, kemarin.

Dikatakannya, ada empat perusahaan yang telah merampungkan latihannya. Yakni, PT Hutan Hijau Mas, PT Satu Sembilan Delapan, PT Malindomas Perkebunan, dan PT Jabontara Eka Karsa.

“Jadi semua perusahaan yang tergabung dengan KLK Grup, dibekali dengan pengetahuan dan dibentuk tim tanggap bencana karhutla,” katanya.

Kegiatan menjadi dua bagian. Yakni, pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mempersiapkan diri atas kemungkinan yang terjadi saat musim kemarau, dan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi karhutla.

“Selama satu pekan kami menggelar pelatihan. Dengan mendatangkan pelatih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau,” ungkapnya.

Lanjutnya, ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilakukan.

Pasalnya, perusahaan berkomitmen untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi.

“Tidak hanya soal karhutla, jika ada kebakaran di permukiman, tim kami pun siap membantu,” tegasnya.

Sementara itu, Senior Manajer PT Malindomas Perkebunan, Michael mengatakan, kegiatan itu adalah wujud antisipasi awal sebelum terjadinya musim kemarau. Pasalnya, selama musim kemarau, kerap dibarengi dengan adanya bencana karhutla.

“Kami mengantisipasi sejak dini. Sehingga, jika itu terjadi, kami sudah siap dan bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi itu,” ujarnya.

Jack-sapaan akrabnya- menjelaskan, pelatihan dan sosialisasi ini bukan pertama kalinya dilakukan KLK Grup.

Tapi, agenda tahunan yang harus terlaksana.

“Setiap tahun kami lakukan ini,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, sekira 45 orang di Malindomas Perkebunan, telah kompeten untuk melakukan tindakan pengamanan saat terjadi karhutla.

Selain itu, pihaknya pun memiliki menara pantau api yang dibangun di setiap 500 hektare kebun sawit.

“Tahun lalu pun kami sudah berkontribusi mengatasi karhutla di Kecamatan Segah,” tegasnya.

Tim tanggap karhutla ini, akan dipersiapkan untuk mendukung pemerintah kecamatan dalam menanggulangi bencana karhutla. Jack menyanggah seringnya daerah perkebunan terjadi kebakaran lahan.

“Kalau di kebun kami, tidak pernah terjadi kebakaran. Karena, kami punya prosedur dan pengamanan yang ketat,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Muhammad Zul Hijjah mengatakan, KLK Grup merupakan salah satu perusahaan yang baik.

Karena, telah mempersiapkan dan mendedikasikan untuk kesiapsiagaan bencana karhutla.

“Ini harus dicontoh perusahaan perkebunan yang lain,” katanya.

Bahkan, pihaknya pun merespons baik atas kekreatifan KLK Grup dalam membuat dan mendesain armada pemadam kebakaran. Menurutnya, itu adalah hal yang cukup unik. Karena, armadanya berbeda dengan yang biasa digunakan.

“Truk diubah menjadi mobil pemadam kebakaran. Itu sangat kreatif. Dan mungkin karena menyesuaikan dengan mendan jalannya juga,” pungkasnya. */fst/adv/app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: